PBM di Bukittinggi Dimulai 24 Mei
BUKITTINGGI - Meningkatnya penambahan kasus covid 19 di Bukittinggi akhir-akhir ini kembali berdampak pada pendidikan. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pasca libur Idul Fitri 1442 H di Bukittinggi dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) mulai Senin, (24/5). Artinya, siswa belajar di rumah dengan memanfaatkan teknologi digital dan mengerjakan tugas yang diberikan guru.Hal itu disampaikan Kepala Disdikbud Bukittinggi Melfi Abra usai mengikuti rapat di aula Balaikota Bukik Gulai Bancah, Bukittinggi Jumat lalu lebih lanjut menjelaskan pihaknya telah mengirimkan perubahan jadwal libur jelang Idul Fitri yang lalu.
Pada awalnya, papar Melfi libur direncanakan 10 Mei hingga 20 Mei 2021, namun karena Bukittinggi masuk zona oranye, libur dipercepat mulai 6 Mei hingga 20 Mei.Melihat kondisi terkini dan hasil rapat bersama Forkopimda dan serta Tim Satuan Tugas Penanganan Covid 19.
“Kami telah mengeluarkan KBM dimulai Senin, 24 Mei secara daring. Untuk diketahui, kebijakan untuk meliburkan siswa ini tidak lagi merujuk kepada SKB 4 menteri, namun diserahkan kepada kebijakan pemerintah setempat,” katanya.Pemko Bukittinggi setelah mendengarkan aspirasi dari semua pihak termasuk dari Satgas Penanganan Covid 19, maka kegiatan belajar mengajar di Kota Wisata ini dimulai Senin, (24/5) secara online dengan memanfaatkan teknologi digital.Setelah rapat bersama Forkopimda, sistem pembelajarannya kembali seperti beberapa bulan lalu yakni secara daring.“Sistem ini kita berlakukan selama dua minggu dan setiap minggunya dilakukan evaluasi. Bila kasus covid 19 telah menandai kembali di kota ini, belajar tatap muka akan dilaksanakan,” ujar mantan Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi itu. (as)
Editor : Eriandi
