PADANG - Duel Semen Padang kontra Malut United leg I semifinal Liga 2 2023/2024 diprediksi bakal seru, Minggu (25/3) besok malam di Stadion Madya, Jakarta. Adu taktik pelatih, Delfi Adri dengan Imran Nahumarury siapa yang terbaik.Delfi Adri dan Imran Nahumarury, yang baru berkarier sebagai pelatih kepala dengan rekam jejak yang masih terbatas, belum memiliki catatan gelar juara dalam karier mereka.
Delfi belum berhasil membawa prestasi gemilang untuk PSP Padang selama dua tahun memimpin klub. Hal yang sama berlaku ketika ia bergabung dengan Semen Padang FC.Imran juga belum mencatat prestasi istimewa saat menjadi pelatih kepala PSIS Semarang dan PSIM Yogyakarta. Peluang untuk mengukir prestasi baru muncul di Liga 2 2023/2024.
Membawa tim masing-masing lolos ke final akan menjadi pencapaian bersejarah dan prestisius, membuka peluang merebut tiket promosi ke kasta tertinggi musim depan.Kemudian, dari hal pertemuan kedua kubu, Kabau Sirah dengan Naga Gamalama -julukan Malut United- belum pernah bersua.
Hanya saja, dari statistik head to head, pencapaian Semen Padang lebih baik daripada Malut United untuk musim ini.Saat dilaga utama Kabau Sirah julukan Semen Padang l berhasil finish sebagai juara grup 1 dengan menciptakan 25 gol dan hanya kebobolan 9 gol. Dari 12 laga mencatat menang 8 kali, imbang tiga kali dan kalah hanya kali.
Sedang Malut United dibabak utama melaju ke babak 12 besar sebagai runner up grup 2 dibawah Bekasi City. Melesakkan 16 gol dan 11 kali kebobolan. Malut United menang 6 kali, imbang 4 kali dan menelan dua kali kekalahan.Difase grup babak 12 besar Semen Padang konsisten. Wakil dari Sumatera itu juga kembali menjadi juara grup X dengan mengemas 10 poin. Kabau Sirah menang 2 kali dan imbang 4 kali. Sukses bikin 5 gol dan kebobolan dua gol.Malut United melaju ke semifinal sebagai juara grup Y. Mengumpulkan poin yang sama dengan Semen Padang hasil dari dua kemenangan, dan empat imbang. Menciptakan 9 gol dan enam kali kebobolan.Hanya saja, tentu pembuktian dari keduanya bakal teruji pada laga besok malam itu.
Dari sisi pasukan kedua tim sama-sama memiliki amunisi bagus. Dari armada Kabau Sirah ada Agus Nova Wiantara, Kim Min-gyu, Ocvian Chanigio, Vivi Asrizal, Firman Juliansyah, Arsyad Yusgiantoro, Syaiful Ramadhan, Rosad Setiawan, Kenneth Ngwoke, Fakhrurrazi Quba, Roken Tampubolon, Ahmad Ihwan dan Fandi Eko Utomo.Pasukan tuan rumah, Malut United tak kalah mentereng. Ada nama seperti Frets Butuan. Dari sektor kiper Ray Redondo, Joko Ribowo. Lalu ada empat eks Semen Padang FC,
Muhammad Rifqi, Hendra Bayauw, Dedi Gusmawan dan Alwi Slamet.Nama lainnya yang juga tak kalah kelasnya adalah Donny Monim, Irsan Lestaluhu, Saddam Tenang, Aditya Putra Dewa, Bagus Nirwanto, Finky Pasamba, Ahmad Baasith, Dave Mustaine, Ilham Armaiyn, Rifal Lastori, Hari Nur Yulianto, dan striker Wawan Febrianto. Pasukan Imran Nahumarury juga diperkuat dua pemain impor yakni Jose Wilkson (Brasil), dan Jeong Ho-min asal Korsel. (*/102)
Editor : Eriandi
