LUBUK BASUNG - Dipastikan pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) tatap muka di SMAN Agam Cendikia mulai dilakukan pada Sabtu (7/8).Kepala SMAN Agam Cendikia M.Hernandar, Jumat (6/8) menjelaskan, pada tahap awal PBM tatap muka dilakukan bagi siswa baru kelas X sebanyak 105 orang. Sedangkan siswa kelas XI dan XII menyusul kemudian.
"Semua persyaratan yang diperlukan untuk persyaratan PBM tatap muka sudah dipenuhi,"katanya.Baik dalam persyaratan kewajiban vaksin bagi guru dan pegawai sejumlah 54 orang, izin dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat, izin dari Satgas Covid19 Agam, dan persyaratan pendukung lainnya yang diperlukan.
Selain itu, juga akan dilakukan pengetatan pemeriksaan fisik siswa yang masuk ke areal sekolah berupa swap."Jika siswa yang masuk terindikasi positif covid19, maka yang bersangkutan dipulangkan kembali ke orang tua bersangkutan,"katanya.
Dan juga, bagi kalangan penghuni kompleks sekolah sebanyak puluhan orang juga diwajibkan memakai tanda pengenal yang disediakan pihak sekolah.Hal ini dilakukan demi menjaga kondisi sekolah tetap steril dari penyebaran covid19.Mudah mudahan, program PBM berjalan lancar dan sukses serta semua jajaran sekolah termasuk penghuni kompleks sekolah dalam kondisi aman dari dampak terkonfirmasi covid19."Kita terus memantau kondisi semua pihak di sekolah tetap aman dari terkonfirmasi covid19,"katanya.
Karena itu, pihaknya secara konsisten berkerjasama dengan pihak Puskesmas Pasar Ahad Tanjung Raya, guna mencegah dampak positif covid19.(mur)
Editor : Eriandi
