PADANG - Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB) banyak yang masih bersifat relawan. Mereka harus mendahulukan aspek sosial terhadap UMKM binaannya.
"Kita akui para konsultan yang tergabung di KKMB umumnya masih berstempel relawan. BI melakukan Training of Trainers ini untuk meningkatkan kapasitas para konsultan agar bisa lebih mandiri secara ekonomi dan kelembagaan," ujar Deputi Bank Indonesia Perwakilan Padang, Bimo Ariyanto, Kamis (10/11).
Peningkatan kapasitas ini mutlak dilakukan agar konsultan bisa menciptakan peluang usaha yang mampu jadi penghasilan utama. Bila konsultan bisa melakukan ini, maka kehadiran KKMB akan lebih dikenal luas oleh pemerintah daerah, lembaga keuangan baik bank maupun non bank, pelaku usaha.
Bimo mengungkapkan BI akan melakukan pelatihan berkelanjutan demi peningkatan kapasitas KKMB ini. Hanya saja, diharapkan peserta pelatihan lanjutan adalah mereka yang pernah ikut pelatihan sebelumnya sehingga terjadi kesinambungan materi pelatihan lebih berhasil guna.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar Zirma Yusri pun berharap hal yang sama. Konsultan keuangan mitra bank ini lebih berperan dalam memotivasi, memfasilitasi dan mengedukasi pelaku usaha di Sumbar.
Zirma ingin konsultan keuangan mampu memberikan solusi dengan program-program terobosan bagi UMKM yang dia bina. Lebih bagus lagi jika dia mampu memanfaatkan peluang usaha dari pembinaan yang dilakukannya. (zul)
Editor : Eriandi