[caption id="attachment_26400" align="alignnone" width="550"]
Polisi berseragam lengkap sisir Manggilang, Limapuluh Kota memburu kawanan rampok beberapa waktu lalu (bayu)[/caption]LIMAPULUH KOTA - Biadab, kata yang terlontar dari ratusan masyarakat Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota saat menyaksikan rekonstruksi kasus perampokan dan pemerkosaan, Senin (14/3).
Kedua pelaku yang sudah ditangkap polisi, yakni CP dan AL. Sementara tiga lainnya masih diburu, termasuk Icap Maek, pentolan kelompok ini.Dari reka ulang terungkap, pelaku berjumlah lima orang. Pelaku datang menggunakan mobil, dan langsung memanggil korban. Turun dari mobil, Icap Maek langsung menodongkan senjata tajam kepada korbannya J (42). Wanita itu, tersungkur dan mengalami luka hebat. Suaminya A (45) juga dilukai pelaku.
Icap Maek memerintahkan kawan-kawannya menjarah emas milik pelaku. Perhiasan tersebut digondol. Di hadapan J dan A yang sebelumnya diikat, cap Maek melakukan pemerkosaan terhadap anak korban yang masih berusia 11 tahun. "Prilaku komplotan ini, sudah sangat keterlaluan. Saya sudah perintahkan anggota, tangkap segera Icap Maek," tegas Kapolres Limapuluh Kota, AKBP Bagus Suropratomo.Kapolres mengaku, atas peristiwa keji itu pula, dia dan anak buahnya serta Brimob Polda Sumbar, beberapa waktu lalu menggeledah dan menggerebek sudut kampung Manggilang, yang diduga menjadi markas komplotan penjahatn The Bandits pimpinan Icap Maek.(bayu) Editor : Eriandi
