PADANG - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (18/11) menggelar vaksinasi massal di lima kabupaten secara serentak.Lima kabupaten tersebut merupakan daerah yang capaian vaksinnya masih rendah yakni Kabupaten Padangpariaman, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, Tanah Datar, dan Agam.
"BIN melakukan vaksinasi massal serentak di lima kabupaten dengan berbagai lokasi. Mulai dari kantor wali nagari, sekolah, dan tempat ibadah," kata Kepala BIN Daerah Sumbar Hendra, dalam keterangan yang diterima di Padang, Kamis.Tidak hanya itu, BIN dalam kesempatan yang sama juga mendatangi kelompok nelayan petambak udang di Nagari Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman.
Vaksinasi massal yang dilakukan BIN terselenggara lewat koordinasi dengan bersama pemerintah daerah, TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya.Hendra menyatakan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan vaksinasi di provinsi setempat, sesuai perintah Presiden kepada Kepala BIN Budi Gunawan untuk mempercepat vaksinasi.
"Tujuannya adalah menciptakan kekebalan komunal lewat vaksinasi, apalagi saat ini ada potensi gelombang ketiga dari varian virus Delta Plus," jelasnya.Menurutnya negara-negara di Eropa dan Asia saat ini dilanda serangan baru yaitu varian virus Delta Plus yang penularannya lebih cepat dari varian Delta.
Oleh karena itu Indonesia khususnya Sumatera Barat, juga harus melakukan persiapan untuk mengantisipasi dengan terus menggencarkan vaksinasi."Target vaksinasi 70 persen harus tercapai di akhir 2021, hal ini penting untuk menciptakan kekebalan komunal di Sumatera Barat," katanya.Ia memaparkan sejauh ini BINda Sumbar telah melaksanakan berbagai pola untuk mempercepat vaksinasi, mulai dari vaksinasi terpusat, dari rumah ke rumah (door to door), dan sistem antar jemput atau Japuik Tabaok."Kami melihat kesadaran masyarakat untuk divaksin terus tumbuh berkat sosialisasi dan pencerahan yang terus dilakukan," katanya.
Hendra mengajak seluruh pihak di Sumbar bahu-membahu dan saling mendukung untuk menggenjot vaksinasi, demi melindungi masyarakat Sumatera Barat.Pihaknya juga mengajak seluruh elemen masyarakat seperti para ulama, ninik mamak, cadiak pandai, bundo kanduang, tokoh pemuda agar bersama-sama mendukung dan menyukseskan vaksinasi.
Ia menegaskan vaksinasi merupakan wujud pelaksanaan kewajiban negara untuk melindungi rakyatnya di tengah pandemi COVID-19.Namun demikian, bagi masyarakat yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 BIN meminta agar tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakan masker dan menjaga jarak. (ant)
Editor : Eriandi
