[caption id="attachment_4826" align="alignnone" width="649"]
Gedung DPRD Padang. (net)[/caption]PADANG - Menindaklanjuti surat DPC Gerindra yang meminta percepatan proses kasus dugaan cabul yang dituduhkan kepada Ketua DPRD Padang, Badan Kehormatan (BK) DPRD Padang telah menggelar rapat internal. Rencananya BK segera memanggil pihak-pihak terkait pada 11 dan 12 Juni mendatang untuk dimintai keterangan.
Ketua BK DPRD Padang Yendril mengatakan pihaknya pun segera membentuk tim investigasi yang terdiri dari anggota BK, utusan fraksi dan pihak berkompeten lainnya. Pembentukan tim investigasi itu sendiri dilakukan setelah BK memanggil pihak korban dan keluarganya, LSM Formas, DPC Gerindra termasuk Ketua DPRD Erisman."Dari hasil klarifikasi dengan pihak-pihak tersebut, jika ditemukan indikasi kuat pencabulan itu benar adanya, maka BK pun segera membentuk tim investigasi untuk menuntaskan kasus itu," kata Yendril, Rabu (3/6).
Saat dikonfirmasi, Erisman tidak berkomentar banyak. Menurutnya, persoalan ini telah dilaporkan pada pihak yang berwajib. Erisman telah melaporkan pencemaran nama baik yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab pada dirinya."Biarlah kepolisian yang akan mengungkap kebenarannya. Saya sudah melaporkan dugaan pencemaran nama baik. Kita tunggusaja proses hukumnya di kepolisian," kata Erisman. (bambang) Editor : Eriandi, S.Sos
