BKN Sesalkan Banyaknya Tenaga Honorer Tak Daftar Seleksi CPNS

×

BKN Sesalkan Banyaknya Tenaga Honorer Tak Daftar Seleksi CPNS

Bagikan berita
Foto BKN Sesalkan Banyaknya Tenaga Honorer Tak Daftar Seleksi CPNS
Foto BKN Sesalkan Banyaknya Tenaga Honorer Tak Daftar Seleksi CPNS

[caption id="attachment_54679" align="alignnone" width="564"] Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) sangat menyayangkan tidak semua tenaga honorer K2 mendaftar CPNS 2018. Padahal, pemerintah memberikan kesempatan bagi para tenaga honorer K2 untuk mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, pada tahun ini pemerintah menyiapkan formasi khusus bagi para tenaga honorer K2 diluar formasi umum yang disiapkan. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk memenuhi keluhan tenaga honorer yang sering menyuarakan nasib dan statusnya.Berdasarkan data BKN, dari sekitar 13,3 ribu tenaga honorer K2 yang ada, hanya sekitar 8,8 ribu yang membuat akun. Dan hanya sekitar 8,7 ribu tenaga honorer K2 yang mendaftarkan diri, artinya ada 45 orang yang sudah punya akun akan tetapi tidak melanjutkannya hingga selesai.

"Dari situ, teman-teman sudah bisa lihat pemerintah melakukan segala upaya agar teman-teman honorer K2 dari tenaga pendidikan dan kesehatan masuk," ujarnya saat ditemui di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Selasa (16/10).Ironisnya, lanjut Ridwan, beberapa lowongan atau formasi khusus tenaga honorer K2 justru diisi oleh pelamar umum. Padahal jelas, pemerintah sengaja menyediakan formasi khusus tenaga honorer K2 untuk tenaga pengajar maupun kesehatan.

"Bukan tenaga K2 yang input tapi orang lain. Tapi enggak apa-apa lah at least pemerintah sudah beri kesempatan 2 kali kepada mereka," jelasnya dikutip dari okezone.Ridwan menyebut, ada beberapa hal yang membuat tenaga honorer tidak semuanya mendaftar CPNS. Salah satu yang paling utama adalah tenaga honorer yang bersangkutan tidak mendaftarkan berkasnya sendiri.

Para tenaga honorer K2 tersebut harus mendaftarkan melalui sekolahan atau puskesmas tempatnya bekerja. Padahal menurutnya, syarat yang harus dipenuhi sudah cukup jelas dan mudah dan tertera di portal SSCN. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini