BKSDA dan Akademisi Evaluasi Kebun Bintang Bukittinggi

×

BKSDA dan Akademisi Evaluasi Kebun Bintang Bukittinggi

Bagikan berita
BKSDA dan Akademisi Evaluasi Kebun Bintang Bukittinggi
BKSDA dan Akademisi Evaluasi Kebun Bintang Bukittinggi

[caption id="attachment_36293" align="alignnone" width="650"]Seorang ahli pengawet satwa, Widogdo memperlihatkan bangkai dua anak harimau Sumatera di Kampung Nias, Padang Panjang, Kamis (21/7). (antara foto) Seorang ahli pengawet satwa, Widogdo memperlihatkan bangkai dua anak harimau Sumatera di Kampung Nias, Padang Panjang, Kamis (21/7). (antara foto)[/caption]BUKITTINGI - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar melakukan evaluasi terhadap Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) atau kebun binatang Bukittinggi.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA, Zaidi, Kamis (21/7) mengatakan, evaluasi itu dilakukan tidak hanya akibat kematian dua ekor anak harimau Sumatera dan dua ekor anak harimau dahan beberapa waktu lalu di kebun binatang itu."Evaluasi ini sudah menjadi tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) kami. Selain berkaitan dengan kematian satwa, hal ini juga untuk perbaikan bagi TMSBK ke depan agar kejadian sama tidak terulang," tambahnya.

Tim evaluasi sudah datang ke Bukittinggi sejak Minggu(17/7) lalu dan tim masih mendatangi TMSBK dengan melibatkan berbagai pihak selain BKSDA."Kami menyertakan tenaga dokter hewan dari pemerintah provinsi dan ahli biologi dari Universitas Andalas (Unand), Padang," ujarnya.

Meski kematian keempat satwa itu didiagnosa oleh dokter dari TMSBK karena menderita sakit, namun BKSDA sebagai pemegang otoritas atas satwa tersebut tetap melakukan pemeriksaan atau penelitian lebih lanjut terhadap diagnosa dokter.Pihaknya saat ini belum dapat memberikan informasi terkait pemeriksaan terhadap satwa tersebut serta evaluasi bagi TMSBK. "Kami belum dapat memberikan informasi mengenai temuan di lapangan, saran-saran bagi TMSBK maupun menyangkut satwa yang mati tersebut. Semua informasi yang dikumpulkan harus dianalisa terlebih dahulu secara menyeluruh dalam waktu beberapa hari ke depan," lanjutnya.(aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini