BKSDA Pasang Perangkap Hewan di Kawasan Kelok 44

×

BKSDA Pasang Perangkap Hewan di Kawasan Kelok 44

Bagikan berita
Foto BKSDA Pasang Perangkap Hewan di Kawasan Kelok 44
Foto BKSDA Pasang Perangkap Hewan di Kawasan Kelok 44

LUBUK BASUNG - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melalui Resor Agam memasang perangkap (box trap) sebanyak dua unit di Jorong Padang Galanggang nagari Matur Mudiak Kecamatan Matur, Senin (15/2) lalu.Koordinator Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melalui Resor Agam Ade Putra, mengatakan, hal ini dilakukan dalam upaya mengantisipasi terjadinya konflik satwa beruang kawasan kelok 44 Kabupaten Agam.

"Tujuan pemasangan perangkap ini adalah untuk evakuasi satwa langka dan dilindungi tersebut yang dilaporkan kembali muncul diareal kebun warga setempat sejak beberapa hari lalu sampai dengan Minggu (14/2),"katanyaPemasangan perangkap yang dilakukan bersama-sama dengan aparat pemerintahan nagari (desa) dan warga yang berada disekitar lokasi kemunculan satwa.

Kemunculan satwa ini merupakan yang ketujuh kalinya yaitu di Kelok 35, kelok 42, kelok 28, jorong sidang tangah, ambun tanai, nagari bayur dan kelok 43 jorong padang galanggang.Berdasarkan hasil identifikasi lapangan dan keterangan beberapa saksi mata diduga satwa beruang yang muncul berkali-kali tersebut adalah individu yang sama.

"Hasil analisa tanda-tanda keberadaan, satwa diperkirakan berusia 10 tahun dan mengalami disorientasi atau tersesat dari habitatnya yang berada di kawasan hutan lindung tidak jauh dari lokasi kemunculan,"katanya.Pemasangan perangkap dengan menggunakan umpan buah nangka dan durian dilakukan bksda mengingat satwa sudah berada berkali-kali dekat dengan pemukiman warga.

Selama perangkap terpasang, bksda bersama aparat pemerintahan nagari akan terus melakukan pemantauan.Sebelumnya, pada bulan Oktober 2020 lalu, viral video kemunculan satwa di kelok 35 jorong kuok tigo koto nagari matur mudiak. Dalam video tersebut terlihat beruang hendak melintas jalan, namun karena terkejut dengan kehadiran manusia, satwa dilindungi itu berlari menuju lokasi persawahan warga dan menuju hutan. (mursyidi)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini