BKSDA Sumbar Pasang Perangkap Harimau di Pasaman Barat

×

BKSDA Sumbar Pasang Perangkap Harimau di Pasaman Barat

Bagikan berita
Foto BKSDA Sumbar Pasang Perangkap Harimau di Pasaman Barat
Foto BKSDA Sumbar Pasang Perangkap Harimau di Pasaman Barat

SIMPANG AMPEK - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) memasang dua perangkap harimau yang muncul di area perkebunan kelapa sawit milik PT. Pasaman Marama Sejahtera (PMS) di Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.Selain itu juga memasang tiga kamera trap atau pengintai terhadap dugaan munculnya harimau sumatera itu.

"Kita memasang perangkap dan kamera pengintai karena satwa langka dan dilindungi terekam kamera ponsel pekerja di salah satu jalan perkebunan di kawasan perkebunan sawit itu pada Rabu lalu," kata Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) Ade Putra di Simpang Empat, Jumat.Ia mengatakan hasil identifikasi mereka harimau tersebut masih berusia sekitar satu tahun.

Menurutnya satwa terlihat mengikuti kendaraan yang digunakan pekerja dari arah belakang dan kemudian tidak lama menghilang dalam semak-semak kebun kelapa sawit.Ia menyebutkan pihaknya pun mendatangi lokasi kemunculan kucing besar tersebut untuk melakukan penanganan setelah mendapatkan informasi dari pihak perusahaan.

Pihaknya bersama BKSDA Resor Pasaman dan Agam, serta pihak manajeman perusahaan, termasuk anggota Brimob, melaksanakan identifikasi lapangan di lokasi kemunculan satwa.Pihaknya telah memasang tiga kamera trap atau pengintai pada Kamis (15/7) malam dan berhasil mengidentifikasi satwa langka tersebut.

Ia menjelaskan pihaknya memasang dua perangkap hari ini di lokasi kemunculan hariman untuk mengevakuasi satwa tersebut.Pilihan ini diambil karena pihaknya tidak dapat melakukan pengusiran.

"Pengusiran tidak dapat dilakukan karena lokasi berada sembilan kilometer dari hutan lindung terdekat dan kawasan kemunculannya juga terdapat beberapa permukiman warga," jelasnya.Sebelumnya, katanya dari keterangan pihak perusahaan menyebutkan, dalam sebulan ini satwa harimau itu sudah terlihat beberapa kali di dalam area perkebunan.

Ia meminta kepada para pekerja tidak beraktivitas dulu di sekitar lokasi kemunculan satwa.Sementara itu pihaknya akan tetap memantau selama kandang jebak terpasang dan akan berpatroli pada siang dan malam hari agar satwa tidak sampai berinteraksi dengan manusia.(ant)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini