- PADANG - Belasan pemuda tampak sibuk memaku, memotong, mengukur, mengelem hingga mengecat belasan peti mati yang disiapkan untuk jenazah korban Covid-19, Kamis (23/4) di BLK Padang. Peti mati itu dipesan rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumbar.
Menurut Instruktur Teknik Bangunan BLK Padang, Rahmat Yulianto, peti mati yang mereka buat berbeda dengan peti mati mayat bisa. Bagian dalam peti terdapat tiga lapisan yang sengaja dibuat sebagai antisipasi cairan para jenazah yang terindikasi Covid-19."Di lapisan bawah diberi aluminium foil, setelah itu busa dan kain putih biasa serta diberi kain parasut. Untuk dalamnya sekitar 60 centimeter, panjang 2 meter - 2,1 meter dan lebar 80 centimeter (kepala) serta 40 - 50 centimeter (kaki)," ujar Rahmat Yulianto.
Dia menyebut, peti ini dibuat menggunakan kayu multiplek dengan waktu pengerjaan satu hari untuk satu peti. "Saat ini sudah selesai 15 peti, rencananya akan dikerjakan 15 peti lagi," ujarnya.Sementara, Kepala BLK Padang, Syamsi Hari mengatakan, BLK Padang selalu support dan siap dalam kondisi apapun, terutama membuat semua perlengkapan untuk penanggulangan Covid-19."BLK Padang selalu terbuka, tidak hanya peti, di sini kita juga membuat masker untuk penanggulangan Covid-19 ini," sebutnya.Sementara peti tersebut sudah dipesan oleh pihak RSP M. Djamil Padang dan RS Unand. Satu peti dijual sekitar Rp2 juta. (yuke/rian)
Editor : Eriandi