JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sampai saat ini masih belum merilis informasi mengenai kelanjutan pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau BLT subsidi gaji 2020. Bantuan tersebut ditujukan untuk pekerja dengan upah di bawah Rp5 juta.
Seperti yang diketahui, BLT subsidi gaji 2020 masih belum terealisasi sepenuhnya. Hingga 31 Desember 2020, anggaran itu baru terealisasi sebesar Rp29.416.358.400.000 atau 98,81%. Artinya, dana sisa yang dikembalikan ke kas negara sebesar Rp352.992.000.000.
Saat ini Kemnaker masih melakukan pencocokan data dengan beberapa pihak bank terkait untuk mengajukan kembali dana BLT tersebut ke Kemenkeu.
“Data klirnya ini yang masih belum. Istilahnya yang retur tapi belum tersalurkan itu yang masih kita cocokkan,” kata Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker Aswansyah kepada Okezone.
Karena ketidakjelasan pencairan BLT subsidi gaji, banyak pekerja yang mengeluh di kolom komentar Instagram @kemnaker, Sabtu (17/4/2021). Para pekerja mendesak Kemnaker untuk segera memberi kepastian mengenai bantuan senilai Rp2,4 juta tersebut.
“BSU belum cairr ini min @kemnaker dari termin 1 dan 2 no rekening bank mandiri per tanggal 15 April 2021 profil kemnaker status tiba tiba hilang mohon bantuannya BSU saya segera dicairkan ibu menteri @idafauziyahnu tuntaskan BSU 2020 yg belum cairr sesegera mungkin semangat kerja kerja kerja tuntaskan BSU 2020 #tuntaskanbsu2020,” tulis akun @wahyudi9637.
Selain itu, ada juga pekerja yang mengeluhkan kekurangan pendapatan, maka dari itu mereka membutuhkan bantuan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Apa kabar BLT bsu..kenapa tidak dilanjutkan lagi seperti BLT yg lain.. sedangkan gaji tidak naik tahun ini, Dimana kah rasa keadilan itu,” ujar akun @dedi_frisma.
“Kami sangat membutuhkan BSU gaji kami di potong dan tidak ada bantuan yg kami dapat,” kata akun @lahay.sri. (aci)