[caption id="attachment_38279" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (okezone)[/caption]PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda Provinsi Riau. Pantauan satelit terdeteksi sembilan titik panas (hotspot) di Bumi Lancang Kuning-julukan Riau.
Jumlah titik panas hari ini meningkat dibanding kemarin yang hanya terdeteksi tiga titik. Berdasarkan pantauan satelit terra dan aqua, titik panas di Riau terpantau di empat wilayah yakni di Kabupaten Rohil dan Rohul masing-masing tiga titik."Hot spot juga terpantau di Kabupaten Siak dua titik dan Kabupaten Kepulauan Meranti satu,"ucap staf analisis BMKG Pekanbaru, Selamat Riyadi Selasa (10/1).
Secara keseluruhan di Pulau Sumatera terpantau ada 15 titik panas. Selain di Propinsi Riau hot spot juga terpantau di dua provinsi. "Di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara terpantau masing-masing tiga titik," tukasnya.Kebakaran hutan dan lahan di Riau sudah sudah berlangsung selama 19 tahun. Pada tahun 2016 sebanyak 10.676 hektare hutan dan lahan Riau musnah terbakar. Sementara pada tahun 2015 sebanyak 11.328 hektare. (aci)
