[caption id="attachment_72209" align="alignnone" width="550"]
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwonugroho (antara)[/caption]JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, ada sekira 71 warga negara asing (WNA) berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) saat bencana gempa dan tsunami melanda daerah itu pada Jumat (28/98). Para WNA itu sebagian sudah ada yang dievakuasi dan diidentifikasi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwonugroho mengatakan, saat ini pihak Kementerian Luar Negeri tengah menangani WNA yang terjebak di Palu saat gempa dan tsunami melanda daerah itu. Para WNA itu berasal dari Jerman, Prancis, Belgia, Vietnam, Korsel, dan China."Satu WNA asal Belgia sudah dievakuasi ke Jakarta. Satu WN Korsel diduga posisi di Hotel Roa-Roa yang runtuh karena gempa belum diketahui dan WNA Prancis belum diketahui, Jerman di Donggala aman," kata Sutopo saat memberikan keterangan pers di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Minggu (30/9).
Ia melanjutkan, sebanyak 10 WN Vietnam kini sudah berada di posko pengungsian di Palu, dengan kondisi aman. Para WNA itu akan dievakuasi dengan menggunakan pesawat Hercules."Sejak kemarin Hercules dipakai untuk evakuasi, sebagai sipil PNS yang bertugas di Palu sehingga dievakuasi ke Makassar," ujarnya.Sementara itu, Sutopo mengatakan, sebanyak 31 WN China dalam kondisi aman. Semua WN China itu akan dievakuasi ke Jakarta maupun daerah lainnya. (aci)
