Bos Kurma Ini Kaya dan Hafal Alquran

×

Bos Kurma Ini Kaya dan Hafal Alquran

Bagikan berita
Foto Bos Kurma Ini Kaya dan Hafal Alquran
Foto Bos Kurma Ini Kaya dan Hafal Alquran

Laporan Khairul Jasmi dari MedinahMOBIL Laxus warna merah hati itu menggunting malam dengan elegan, mengambil jalan mulus King Faisal. Pada akhirnya berhenti di Bahrya, sebuah restoran kelas atas di Medinah.

Sopirnya bukan sopir tapi pemiliknya, Abduh Rahim, pria muda pemilik 6.000 batang pohon kurma. Di belakang kami sedan BMW dikemudikan anaknya juga berhenti di tempat yang sama.Siapa pengusaha kurma kaya raya itu? Teman Prof Masnal dan H Nurli KBIH Nur Zikrillah. Sekarang juga teman saya dan sejumlah jamaah setelah kami dijamu minum teh di rumahnya. "Jika engkau telah meminum secangkir teh di rumahku, maka kamu adalah suadaraku," kata seorang warga Afganistan, yang kalau saya tak salah, kisah itu diangkat jadi judul sebuah novel: One Cup Tea.

Kami bersepuluh dijamu di restoran Bahrya dengan menu spesifik ikan bakar. Ikannya tangkapan para nelayan di laut. Sebentar lagi malam akan rebah ke pelukan subuh, hari akan berganti jadi Minggu (22/7) dan kami permisi setelah tuan rumah yang juga imam masjid itu memanjatkan doa.Kurma

Di Saudi atau di kawasan Timur Tengah kurma dan zaitun ibarat kayu manis dan kopi di Ranah Minang, kalau sekarang seperti sawit.Di kawasan ini kurma adalah warisan nenek moyang, mendahului kedatangan Islam. Bahkan kemashurannya meluas ke seluruh dunia. Cara memakannya pun kemudian meniru apa yang dilakukan Nabi. Begitu hebatnya image kurma, akhirnya menjadi isi meja saat berbuka puasa. Sejumlah tanaman disebut dalam Alquran. Dalam Tafsir Ilmu keluaran Kemenag dan LIPI, ulasan soal kurma dari perspektif ilmu dan agama begitu bagus dan dalam.

Kini kurma Nabi atau Ajwa yang paling banyak dicari. Misalnga pengunjung Masjid Quba. Di sana dijual sekitar 40 riyal (sekitar Rp120.000) per kilogramnya. Jenis lain agak murah seperti Sukari, dijual 20 riyal setiap kotaknya.Dalam kajian-kajian usaha yang perspektif ekonominya tajam di tropis seperti Indonesia dan Thailand, kurma kini jadi primadona. Hasilnya jauh di atas sawit. Saya tak tahu berapa hasil panen teman Prof Masnal ini, namun jika merujuk kurma tropis maka sebagang kurma sama dengan hasil panen satu hektare sawit.

Menurut sebuah situs kurmakuljar.com di Arab Saudi kurma segar pasarannya mencapai 100 Riyal atau sekitar Rp366.000 per Kg.Dengan ladang kurma sebangak 6.000 batang maka Abduh Rahman berada dalam posisi uang bekerja untuk dia bukan ia bekerja untuk uang.

MengajiLidah saya terkunci, tatkala ia mengaji sambil menyetir. Ia hafal Alquran. Sahabatnya Prof. Masnal sengaja mengujinya di depan kami. Ia baca satu potongan ayat dari surah manapun. Kemudian orang Arab ini melantunnya sampai berayat-ayat.

Kala itulah lidah saya terkunci dan lantunan ayat suci dari mulutnya melucuti semua keangkuhan pemahaman keagamaan saya. Irama dan liukannya menggetarkan. Anaknya saja yang remaja sebentar lagi hapal pula kitab suci itu. Akan halnya saya, seperti kata Fauzi Bahar mantan walikota Padang, "ayat-ayat pendek yang kita baca sekarang adalah yang hafal saat SD dulu, bahkan jumlahnya terus berkurang dari tahun ke tahun."Laxus terus melaju dan ia terus mengaji. Saya tak ada apa- apanya. (*)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini