[caption id="attachment_62629" align="alignnone" width="650"]
Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake didampingi Kepala Bidang Informatika Dinas Kominfo Mentawai, Beni Sinaga saat memantau pembangunan BTS di Saureinu, Sipora Selatan. (*)[/caption]TUA PEIJAT - Di awal tahun anggaran 2018, Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) merampungkan pembangunan 13 Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Pembangunan 13 BTS itu tersebar di empat pulau utama Kepulauan Mentawai, diantaranya 6 lokasi di Pulau Siberut, Simatalu, Saliguma, Sagulubbeg, Labuanbajau, Cimpungan dan Matotonan. 4 lokasi di Pulau Sipora, Betumonga, Nemnemleleu, Beriulou dan Saureinu. Serta 3 di Pulau Pagai Utara dan Pagai Selatan, Sinaka, Manguiru dan KM 37. Yang mana pada daerah-daerah tersebut sebelumnya merupakan kawasan tak bersignal (Blank Spot)."Sudah selesai 13 BTS di kawasan Blank Spot beserta jaringannya, yang disediakan oleh provider Telkomsel," kata Kepala Dinas Kominfo Mentawai, Joni Anwar di Tuapejat, Jumat (12/01/2018).
Dengan beroperasinya BTS-BTS Ini ke depan, ditegaskan Joni, tak akan mempengaruhi kecepatan maupun akses berkomunikasi di keseluruhan wilayah Kepulauan Mentawai, seiring makin banyaknya pengguna jaringan seluler."Sebab BTS-BTS tersebut penerimaan signalnya langsung dari satelit, bukan melalui pancaran BTS utama yang ada di Tuapejat, jadi tak berpengaruh," terangnya
Pembangunan BTS di Kabupaten Kepulauan Mentawai merupakan salah satu program percepatan pembangunan. Awalnya direncanakan pada Oktober sampai Desember 2017, akan dibangun sebanyak 28 BTS, namun ternyata target pembangunan belum terkejar."Gak keburu oleh tim yang mengerjakan karna program ini serentak di seluruh Indonesia, bukan hanya di Mentawai saja. Selain itu, pada akhir 2017 lalu sering hujan, jadi masih tak terkejar," cetus Joni.Meski demikian, sisa 15 BTS yang belum rampung, akan diselesaikan pada 2018 ini. Sementara terhadap perbedaan tahun anggaran, tak menjadi halangan untuk tetap dilakukan pembangunan keseluruhannya."Mentawai sudah dijatah 28 BTS. Tetap akan dibangun sebanyak itu. Soal beda tahun anggaran, tak jadi masalah," pungkasnya. (Ricky)
Editor : Eriandi
