[caption id="attachment_12541" align="alignnone" width="600"]
BPBD (net)[/caption]PADANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang melalui BPBD Padang memberikan pengetahuan dan edukasi kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi gempa dan tsunami.
Pengetahuan ini akan dilakukan secara berkesinambungan untuk menjadi budaya, dengan begitu, masyarakat akan siap menghadapi bencana alam."Ini akan terus kita lakukan, agar masyarakat terbiasa dalam menghadapi bencana. Edukasi dan pengetahuan ini berupa simulasi yang akan kita terapkan di seluruh instansi," kata Kalaksa BPBD Padang, Edi Hasymi, kepada Singgalang, Kamis (19/4/2018).
Edi mengatakan, langkah ini dilakukan untuk mengurangi ataupun menimalisir adanya korban, ketika terjadi gempa dan tsunami menerjang Padang. Selain itu, untuk sarana pendukung yang ada saat ini, hanya ada tiga shelter dan 57 bangunan yang siap dijadikan shelter."Untuk ketersedian shelter ini dipastikan tidak bisa menampung seluruh masyarakat Padang yang berjumlah sekitar satu jutaan. Kita telah mengajukan permohonan untuk membuat shelter alam di Lanud Sutan Syahrir yang bisa menampung puluhan ribu masyarakat," ujar Edi. (deri) Editor : Eriandi, S.Sos
