PADANG – BPJS Kesehatan Cabang Padang menyelenggarakan Kelas Khusus Elektronik Data Badan Usaha (E-Dabu) yang diperuntukan bagi Human Resources Departement (HRD) Badan Usaha yang telah terdaftar dalam program Jaminana Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Padang.
E-Dabu merupakan aplikasi yang diciptakan BPJS Kesehatan, aplikasi tersebut dilengkapi dengan beberapa fitur seperti pengentrian dan penonaktifan, mutasi/update identitas karyawan dan update/mutasi gaji secara masal serta individu untuk peserta/karyawan baru beserta keluarganya untuk membantu mempercepat pendaftaran karyawan beserta anggota keluarga bagi Peserta Penerima Upah (PPU) Badan Usaha secara efektif dan efisien
“E-Dabu juga bisa digunakan untuk pengalihan peserta mandiri ke badan usaha atau badan usaha ke badan usaha lain. Dengan login pada alamat https://new-edabu.bpjs-kesehatan.go.id/new, HRD Badan Usaha bisa melakukan tambah-kurang dan mutasi karyawannya tanpa harus antri di kantor cabang,” kata Faisal Hutama Putra, Staf Relation Officer BPJS Kesehatan Cabang Padang saat pemaparan kepada Badan Usaha.
Kelas ini memang diperuntukkan khusus kepada HRD Badan Usaha, tambah Faisal, ia berharap setelah kelas edabu peserta dapat memahami bagaimana cara menggunakan aplikasi E-Dabu secara komprehensif. Tidak dipungkiri memang, sejauh ini sudah terdapat banyak Badan Usaha yang dengan mudah dapat memahami dan mau mempelajari E-Dabu, tapi tidak sedikit juga yang merasa kesulitan dalam memahami E-Dabu bahkan tidak mau mempelajarinya.
“Nah, kelas ini kami setting untuk menyamakan persepsi badan usaha tentang penggunaan E-Dabu sekaligus membantu peserta yang kesulitan memahami E-Dabu karena terkadang persepsi dan daya tangkap tiap wakil Badan Usaha tentang E-Dabu bisa berbeda-beda,” pungkas Faisal.
Hal tersebut diamini oleh Welmayanti, HRD dari BPR Cinicin Permata Andalas tersebut mengatakan bahwa kegiatan ini sangat membantunya dalam melakukan pekerjaan. “Saya jadi mengetahui bagaimana menggunakan E-Dabu dan mengetahui fungsi dari masing2 fiturnya. Dan saya bisa langsung bertanya ketika ada yang tidak dimengerti. Sangat membantu sekali, karena kalau belajar sendiri terkadang agak susah memahami secara detail,” ucapnya.
Senada dengan Welmayanti, Putri yang hadir mewakili Resto Mama Okky mengatakan bahwa ia mendengarkan dengan seksama setiap penjelasan pemateri Kelas E-Dabu. Baginya kelas khusus E-Dabu ini sangat membantu memahami segala persoalan tentang E-Dabu.
“Sekarang saya tahu bagaimana cara menggunakan E-Dabu karena tadi sudah melakukan ujicoba untuk melakukan penambahan, pengurangan, dan perubahan data karyawan dan fitur lainnya seperti mencetak kartu dan tagihan. Nanti di kantor akan saya coba dan coba lagi,” ucapnya. (yuke)
