PADANG – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Sumatera Barat telah melakukan sejumlah penyitaan terhadap produk makanan, obat-obatan dan kosmetik yang tidak memiliki izin edar.
“Sepanjang Januari 2015 hingga sekarang sudah banyak produk yang kami sita. Namun belum bisa diumumkan karena masih dalam proses rekapitulasi hasil temuan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) BPOM Sumbar, Amyelli, Selasa (22/9).
Kebanyakan produk yang disita tersebut berupa makanan. Produk makanan tanpa izin edar tersebut berasal dari luar negeri yang masuk melalui pelabuhan-pelabuhan tidak resmi.
“Kami telah memberikan sanksi tegas kepada pelaku pelanggaran kasus obat dan makanan ilegal tersebut, karena hal ini kaitannya menyangkut orang banyak jadi hukuman harus memberikan efek jera,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan, obat-obatan ataupun kosmetik yang beredar di pasaran.
“Walaupun produk bermerek, tetap harus hati-hati. Yang terpenting di sini adalah izin edar dari BPOM,” lanjutnya.
Produk-produk yang telah mendapat izin edar dari BPOM adalah produk yang telah melewati pengujian untuk kriteria keamanan, manfaat dan mutunya.
“Bila masyarakat menemukan produk tidak resmi yang beredar, kami memiliki unit layanan konsumen yaitu 0751-7055213,” ujarnya.(*/aci)
sumber:antara
