[caption id="attachment_38139" align="alignnone" width="650"]
Kepala BBPOM Padang, Zulkifli, memperlihatkan susu non halal yang disita petugas di sejumlah daerah. (rahmat zikri)[/caption]PADANG - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang mengamankan 776 dus atau 37.550 kaleng susu kental manis tak layak konsumsi bagi Muslim. Sebab susu bermerek Diamon itu berlabel non halal. Label itu letaknya tersembunyi dibalik kertas pembatas label.
Susu kental manis itu diproduksi Malaysia, dan dikemas dalam tabung kaleng seperti susu kebanyakan. Harganya Rp9.000 per kaleng. Jika tak teliti, masyarakat Muslim bisa saja membeli dan mengkonsumsinya."Kami mendapat laporan tentang susu non halal ini sejak Kamis lalu dari Dinas Kesehatan Agam. Orang dinas tahunya dari laporan masyarkat yang mendapatkan susu berlabel non halal. Kemudian kami menurunkan tim dan mengamankan produk tersebut dari distributor," kata Kepala BBPOM Padang, Zulkifli, Rabu (17/8).
Atas temuan tersebut, Zulkifli mengimbau masyarakat untuk tidak membeli dan mengkonsumsi susu bermerek Diamond itu, karena ada kemungkinan mengandung babi.Disebutkannya, petugas paling banyak menyita produk di Agam dengan jumlah 450 dus. Kemudian tim kembali melakukan penyisiran dan menemukan produk tidak halal itu di 9 tempat/distributor, yaitu di Kota Padang, Payakumbuh, dan Padang Panjang. Jika dihitung secara ekonomis nilai susu yang di sita sekitar Rp337.950.000 karena di pasaran dijual dengan harga Rp9.000..Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengimpor susu Diamond yang berada di Kota Pekanbaru. Sebagai tindak lanjut, pihak BBPOM Padang, masih menunggu instruksi dari pusat. Untuk hasil tes sendiri sampel produk telah di kirim ke Aceh guna diperiksa. Sebab mesin pemeriksaan kandungan babi hanya ada di sana.(rahmat/yuke)
Editor : Eriandi, S.Sos
