Bridges Of Spies, Kiprah Pengacara di Era Perang Dingin

×

Bridges Of Spies, Kiprah Pengacara di Era Perang Dingin

Bagikan berita
Bridges Of Spies, Kiprah Pengacara di Era Perang Dingin
Bridges Of Spies, Kiprah Pengacara di Era Perang Dingin

[caption id="attachment_16733" align="alignnone" width="650"]Bridges of spies. (*) Bridges of spies. (*)[/caption]JAKARTA - Pada 1957 suasana perang dingin antara blok barat yang dimotori Amerika Serikat dan blok timur yang dipimpin Uni Sovyet memuncak.

Pascaperang dunia yang melibatkan pertempuran terbuka, berakhir setelah dijatuhkannya bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki Jepang, Agustus 1945 maka bentuk peperangan antara negara-negara antikomunis dengan negara-negara komunis berubah menjadi perang propaganda yang melibatkan informasi dan tentu saja mata-mata atau spionase.Suasana perang dingin antara blok barat dan blok timur inilah yang diangkat sutradara peraih piala Oscar tiga kali, Steven Spielberg, dalam film terbarunya "Bridges of Spies" yang mengisahkan kiprah pengacara James B. Donovan asal Brooklyn AS.

James Donovan, diperankan aktor Tom Hanks, menjadi pengacara seorang agen mata-mata dari Uni Sovyet, Rudolf Abel (Mark Rylance), yang tertangkap Biro Penyelidik AS (FBI) di New York.Kiprah Donovan menjadi pembela hukum bagi mata-mata Sovyet, yang merupakan musuh bebuyutan Amerika Serikat tersebut ternyata tidak hanya menjadi tugas yang berat, tetapi juga mengancam keselamatan diri dan keluarganya.

Media dan masyarakat AS pun "memusuhinya", bahkan salah satu bentuk teror yang nyata, yakni penyerangan rumahnya. Namun, dia tetap bertekat untuk menjalani tugasnya.Sementara itu, dinas rahasia AS (CIA) mengirim sejumlah pesawat pengintai Amerika U-2 untuk memata-matai Sovyet. Sayangnya, satu dari pesawat pengintai yang dipiloti Francis Gary Powers (Austin Stowell) tertembak oleh pasukan Sovyet dan sang pilot tertangkap, kemudian dijatuhi hukuman penjara 10 tahun di Rusia.

Tertangkapnya Powers oleh Rusia membuat CIA khawatir jika pilot tersebut akan membocorkan rahasia-rahasia negara kepada pihak musuh. (*/lek)Sumber: antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini