[caption id="attachment_28586" align="alignnone" width="800"]
Ilustrasi (Okezone.com)[/caption]BENGKULU - Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu, Litman mengatakan, gempa berkekuatan 6,5 SR, yang berpusat di Pesisir Selatan, Kamis (2/6) pagi, tidak memicu adanya tsunami kecil di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
Pasalnya kedalaman 72 Km gempa yang berlokasi di 2.29 Lintang Selatan, 100.46 Bujur Timur di 79 km Barat Daya Pesisir Selatan itu, merupakan kedalaman menengah. Sehingga, tidak dapat menyebabkan atau memicu gelombang tsunami kecil."Saya tidak yakin kalau itu tsunami kecil. Namun, itu karena tinggi gelombang yang sedang tinggi di perairan Bengkulu," kata Litman.
Litman menjelaskan, sejak sepekan terakhir tinggi gelombang di perairan Bengkulu, Enggano dan Samudera Hindia Barat Bengkulu, dari 2 meter hingga 5 meter. Dampaknya air laut bisa sampai ke tepi jalan khususnya daerah di tepi pantai di Bengkulu."Yang jelas, besaran gempa yang berpusat di Pesisir Selatan tidak masuk kriteria terjadinya tsunami," pungkas Litman.(aci) Editor : Eriandi
