[caption id="attachment_21340" align="alignnone" width="620"]
Badrodin Haiti (net)[/caption]JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menampik adanya pernyataan yang menyebutkan dirinya melarang masyarakat menggunakan atribut turn back crime (TBC).
Hal tersebut diungkapkan Badrodin, setelah sebelumnya terdapat kabar dari Kabid Humas Polda Lampung yang mendapatkan surat larangan dari Kapolri tentang penggunaan atribut turn back crime."Saya tidak pernah mengatakan begitu. Itu hoax yang seperti itu harus dicek betul. Enggak ada yang seperti itu," ujar Badrodin ditemui dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (24/5).
Selain itu, Kapolri juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan tindakan tegas terhadap orang atau pelaku yang sengaja menyalahgunakan atribut turn back crime untuk suatu tindak kejahatan."Jadi kalau orang itu melakukan kejahatan mau pakai baju polisi pakai kaos bertuliskan TBC tangkap saja. Gak ada urusannya," ungkapnya.
Sebenarnya, kata Badrodin, turn back crime adalah suatu motto yang digunakan International Police (Interpol) untuk memberantas kejahatan yang kini digunakan Indonesia dan bukan seragam formil."Waktu pameran di Gandaria City, merchandise yang laku justru TBC. Tolong jelaskan itu bukan uniform dan tidak dilarang oleh polisi. Itu kaos biasa sama dengan kaos yang dijual di pasar," tandasnya.(aci)
