[caption id="attachment_6532" align="alignnone" width="483"]
Kapolres 50 Kota tinjau galodo di Buluah Kasok. (bayu)[/caption]SARILAMAK - Setelah menghantam Mudiak Liki, Nagari Kurai, Kecamatan Suliki serta Nagari Mungo, Kecamatan Luhak, bencana galodo kembali menyapu Kabupaten Limapuluh Kota.
Minggu (24/5) tengah malam, banjir bandang mengamuk di kampung Taeh, Jorong Buluah Kasok, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau. Dua unit rumah warga dilaporkan rusak berat. Seekor kerbau juga mati dihondoh air."Peristiwa terjadi sekira pukul 23.00 WIB," sebut Didi Ahmadi, pemuka masyarakat Buluah Kasok, Nagari Sarilamak, Senin (25/5) di lokasi kejadian.
Kapolres Limapuluh Kota AKBP Tri Wahyudi ikut mengerahkan anak buahnya, untuk membantu proses evakuasi material galodo bersama warga dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)."Sampai sekarang, anggota kami masih berada di lapangan," sebut Tri didampingi Kapolsek Harau Iptu Elvadaimar.
Bencana galodo, terjadi saat daerah setempat diguyur hujan lebat. Selain dipicu cuaca ekstrim, galodo terjadi juga akibat dugaan aksi pembabatan hutan.Terkait dugaan ini, Kapolres mengaku akan mengusut sampai tuntas. (bayu) Editor : Eriandi
