PADANG - Liga 2 musim 2022-2023 resmi diundur PSSI. Keputusan itu buntut dari Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (2/10) malam lalu.Keputusan diundur itu setelah PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator memutuskan untuk menghentikan sementara Liga 2. Sebelumnya Liga 1 juga sudah resmi dimundurkan.
CEO PT KSSP, Win Bernadino yang dikonfirmasi Singgalang membenarkan penundaan Liga 2 itu."Kami sudah menerima surat pemberitahun dari PT LIB pukul 18.00 WIB tadi," ujar Win Bernadino.
Dikatakan Win Bernadino, dengan kondisi force majeur itu dan merupakan tragedi kemanusian tentu mengikuti arahan LIB."Kita tentu mengikuti arahan PT LIB selaku operator kompetisi Liga 2. Harapan kita segera ada kepastian jadwal penggantinya, agar persiapan tim bisa menyesuaikan dengan kondisi penundaan ini," jelas Win.
Mantan pelatih Semen Padang FC dan Timnas Indonesia, Nilmaizar yang dikonfirmasi terkait Tragedi Kanjuruhan sangat menyesalkan hal itu."Mari sama-sama kita mengucapkan Al-Fathiha untuk para korban jiwa. Turut berduka cita," kata Nilmaizar dikontak terpisah.
Head Coach Dewa United ini pun menyatakan dalam pertandingan sepakbola menang kalah dan seri pasti hasil dari sebuah permainan sepakbola. "Kepada fan dan suporter harus bisa menyikapi hasilnya. Rival itu hanya sepanjang 90 menit. Selebihnya persaudaraan lagi," ungkap pelatih urang awak ini.Weliansyah pun sangat menyayangkan tragedi Kanjuruhan itu. "Sepakbola Indonesia sedang shock saat ini. Kejadian yang memilukan di Stadion Kanjuruhan. Laga Arema vs Persebaya selalu menjadi pertandingan menarik. Kita berharap semoga ini menjadi insiden yang terakhir, sepakbola adalah hiburan bukan menjadi tempat tregedi bagi para suporter," komentar Coach Weliansyah.Terkait keputusan memundurkan kompetisi kedua pelatih yang sama-sama mantan pemain Kabau Sirah ini sepakat.Sementara itu, Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan pihaknya bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepakat untuk menghentikan kedua liga tersebut.
"PSSI dan PT LIB menunda gelaran lanjutan Liga 1 dan Liga 2 itu selama satu pekan, tetapi tetap juga menunggu hasil keputusan dari pihak pemerintah," kata Yunus dikutip dari detiksport, Senin (3/10).Itu artinya, jika memang harus diperpanjang untuk penundaannya, PSSI bersama PT LIB menyerahkan kepada pihak pemerintah untuk penundaan tersebut. (102)
Editor : Eriandi, S.Sos
