Bupati Agam Monitoring Kesiapan Sekolah Belajar Tatap Muka

×

Bupati Agam Monitoring Kesiapan Sekolah Belajar Tatap Muka

Bagikan berita
Foto Bupati Agam Monitoring Kesiapan Sekolah Belajar Tatap Muka
Foto Bupati Agam Monitoring Kesiapan Sekolah Belajar Tatap Muka

LUBUK BASUNG - Menindaklanjuti SKB 4 Mnteri Nomor 01/KN/2020, 516 Tahun 2020, 0.01/Menkes/363/2020, dan 440-882 tentang Panduan Penylenggaraan Pembelajaran pada tahun pelajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 dimasa pandemi corona virus Disease (Covid-19), Pemerintah membetuk tim monitoring tentang kesiapan sekolah/madrasah belajar tatap muka. Montiring dilakukan empat tim mulai 20 hingga 23 Juli 2020 pada 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Agam.Bupati Indra Catri berharap agar Agam segera masuk zona hijau. Semoga awal Agustus sekolah bisa melaksanakan belajar tatap muka. Apabila menjelang awal Agustus ada warga Agam terpapar covid-19, maka akan buyar lagi. Sekolah tidak bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Segala persiapan sudah dilakukan jauh hari sebelumnya untuk mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Ada beberapa sekolah yang masih melakukan perbaikan-perbaikan dan penyempurnaan. Mudah-mudahan sepuluh atau limabelas hari ke depan dapat dilaksanakan belajar tatap muka di Agam dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Semoga satu orang yang terpapar dan sedang dirawat semoga cepat sembuh."Apabila seorang saja terpapar, maka akan kembali Agam ke zona kuning. Dengan sendirinya ribuan murid akan mengalami gangguan pendidikannya. Dan pelaksanaan belajar tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu tatap muka diawali dari tingkat SMA/SMK/MA. Berikutnya dilanjutkan dengan SMP/MTs serta terakhir oleh SD/MI dan Anak Usia Dini atau TK/PAUD,”ungkap Bupati dua periode itu.

Intinya, sampai awal Agustus kita tetap berbenah diri, walaupun sudah siap dengan segala persiapan namun tetap selalu berbenah diri agar lebih baik dan tangguh menghadap belajar tatap muka,”tambah Indra Catri optimis.Sementara Kepala Dinas Kesehatan Agam, dr. Indra Rusli mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan dapat disimpulkan sekolah/madrasah sudah siap melaksanakan kegiatan belajar tatap muka. Sarana prasarana sudah disediakan oleh sekolah/madrasah, seperti tempat cuci tangan, alat pengukut suhu, kantin tidak dibuka, pakai masker dan lainnya. Dan sesuai protocol kesehatan, dalam satu lokal hanya maksimal 18 orang. Jadi intinya, kegiatan mengacu pada prinsip Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Pada sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Isra, mengungkapkan, Disdikbud sudah melaksanakan sosialisasi tentang bagaimana SOP dalam New Normal kepada jajaran SD/MI, SMP/MTs dan TK/PAUD.Diharapkan setiap sekolah juga mensosialisasikan kepada orangtua murid bagaimana nanti apabila Agam diizinkan untuk melaksanakan belajar tatap muka dengan tetap mematuhi protokol keshatan. Di Agam ada 64 SMP, 27 SMA, SMK ada 13, sementara yang terbanyak yaitu SD sebanyak 436 sekolah. Semua satuan pendidikan itu sudah siap untuk melakukan belajar tatap muka. .

Mungkin nanti dengan kerjasama antara Disdikbud dengan Dinkes akan dilaksanakan sampel rapid tes atau swab kepada pendidik sesuai kuota yang diberikan. (Maswir)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini