Bupati Dukung Jokowi; "Kita Harus Tahu Baleh Budi"

×

Bupati Dukung Jokowi; "Kita Harus Tahu Baleh Budi"

Bagikan berita
Foto Bupati Dukung Jokowi; "Kita Harus Tahu Baleh Budi"
Foto Bupati Dukung Jokowi; "Kita Harus Tahu Baleh Budi"

[caption id="attachment_72392" align="alignnone" width="650"] Sejumlah orang Minang mengadakan kopi darat mendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin. (*)[/caption]JAKARTA - Sepuluh kepala daerah di Sumatera Barat yang mendukung pasangan calon Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019 hari Kamis (4/10/2018) menemui Presiden Joko Widodo. Usai pertemuan, tiga di antara kepala daerah tersebut menghadiri kopi darat #MinangPemilihJokowi yang diadakan di sebuah restoran Minang di Jakarta Selatan.

Tiga kepala daerah tersebut yakni Bupati Dharmasraya Sutan Riska, Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni dan Walikota Solok Zul Elfian. Sutan Riska yang mendapat giliran pertama bicara menyatakan, pilihannya mendukung Jokowi bagian dari raso pareso sebagai orang Minangkabau."Kita harus tahu raso jo pareso. Baleh budi. Pak Presiden datang Februari 2018 (ke kampung yang belum dialiri listrik), saya minta listrik, sekarang sudah jalan listriknya" kata Sutan Riska yang terpilih jadi bupati di usia 26 tahun itu.

Sutan Riska bercerita, saat dilantik 2016 lalu, dia mempunyai semangat dan mimpi yang besar untuk Dharmasraya. Namun baru menjabat dia bertemu kenyataan, APBD yang kecil."Permintaan belanja dua triliun rupiah, uang kita cuma Rp900 miliar. Belanja pegawai saja sudah Rp600 miliar, apa bisa kita membangun dengan Rp300 miliar?" kata Sutan Riska.

Itulah akhirnya Sutan Riska melobi pemerintah pusat memberikan bantuan pembangunan untuk Dharmasraya. Progran elektrifikasi pun dilancarkan, sehingga kini tak ada lagi kecamatan yang tidak diterangi listrik.Bupati Hendra Joni bercerita dengan semangat soal dukungannya terhadap Jokowi. Senada dengan Sutan Riska, saat baru terpilih, dia menemui kenyataan rendahnya pendapatan asli daerah. Dia pun aktif melobi pemerintahan pusat untuk menggelar proyek nasional di kabupatennya. Beberapa di antaranya gol.

"Jalan dari Painan ke Silaut seperti jalan tol. Itu anggarannya Rp900 miliar. Siapa yang bantu? Pemerintah pusat," ujar mantan polisi itu.Momen yang membuat Hendra Joni terkesima dengan Jokowi adalah ketika presiden berkunjung ke Mandeh 2015. Jokowi bertanya, mengapa pengembangan kawasan wisata Mandeh ini mangkrak selama 15 tahun. Hendra menjawab masalahnya pada jalan akses.

"Dia langsung spontan, ini jalan harus dibangun," kata Hendra mengulang pernyataan Jokowi. Kini Mandeh pun berkembang jadi kawasan wisata andalan Sumatera Barat.Hendra menyebut, lebih dari Rp2 triliun anggaran pusat mengucur untuk pembangunan Pesisir Selatan. Itulah sebabnya pada Pemilihan Presiden 2019 ini, Hendra pun meninggalkan Partai Amanat Nasional yang mendukung calon presiden berbeda.

Baginya, soal memilih Jokowi adalah soal yang cerdik dan ingin memperbaiki keadaan.#MinangPemilihJokowi adalah gerakan yang diinisiasi sejumlah orang Minang yang kerap bercengkerama di media sosial. Salah satu pencetusnya, Yoss Fitrayadi atau lebih dikenal sebagai @ubegebe1 di Twitter, menyatakan kopi darat ini adalah yang kelima kali digelar.

"Salah satu alasan kami mendukung Pak Jokowi karena dia membuktikan mimpi anak-anak Indonesia. Dia bukan siapa-siapa, orang biasa, sekolah, berusaha, dan tiba-tiba jadi presiden," ujar Yoss yang sehari-hari berprofesi di bidang swasta itu.Kopi darat ini juga dihadiri sejumlah orang Minang yang menjadi calon anggota DPR dari partai-partai yang mendukung pasangan nomor urut 1 Jokowi-Ma'ruf. Salah satunya adalah Merry Basril, calon anggota DPR Partai Nasdem dari daerah pemilihan Sumatera Barat II.

Merry yang ditemui di sela-sela kopi darat menyatakan pertemuan ini baik sekali karena membantah kabar-kabar hoaks seputar Jokowi."Tadi kita dengarkan bagaimana bupati-bupati itu mendukung Jokowi karena pilihan rasional untuk membangun Sumatera Barat," kata Merry. "Terbukti hoaks-hoaks yang beredar soal alasan bupati-bupati itu mendukung Jokowi karena tekanan terbantahkan," kata Merry. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini