Bupati Muzni Dukung Pembangunan Pusat Rahebilitasi Harimau Dharmasraya

×

Bupati Muzni Dukung Pembangunan Pusat Rahebilitasi Harimau Dharmasraya

Bagikan berita
Foto Bupati Muzni Dukung Pembangunan Pusat Rahebilitasi Harimau Dharmasraya
Foto Bupati Muzni Dukung Pembangunan Pusat Rahebilitasi Harimau Dharmasraya

[caption id="attachment_56087" align="alignnone" width="650"] Bupati H. Muzni Zakaria bersama Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya dan Bupati Sutan Riska.(afrizal amir)
Bupati H. Muzni Zakaria bersama Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya dan Bupati Sutan Riska.(afrizal amir)[/caption]PADANG ARO - Bupati H. Muzni Zakaria mendukung Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) yang diresmikan Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, RI. Siti Nurbaya  di kawasan perkebunan PT Tidar Kerinci Agung, Dusun Mangun Jaya, Desa Lubuak Karak, Dharmasraya, Sabtu (29/7/2017)

Apresiasi diberikan selain keberadaan PRHSD di Dharmasraya, yang bertetangga lansung dengan Solok Selatan, pencetus berdirinya pusat rehabilitasi harimau Sumatera  Irwan Prayitno yang merupakan Gubernur Sumatera Barat.Ditambah lagi, Hasyim Djojohadikusumo pengelolah dan perancang berdirinya pusat rehabilitasi harimau Sumatera Dharmasraya ini, lewat Yayasan Arsari Djojohadikusumo, merupakan pemilik PT TKA yang usahanya juga berada sebagiannya di wilayah Solok Selatan.

“Kami mendukung dalam rangka turut mendukung pemerintah dan pelestarian satwa langka dan satwa kebanggaan daerah,” kata Muzni Zakaria sebagaimana dikatakan Kabag Humas Sekdakab. Solsel Firdaus Firman kepada Singgalang.Menteri KLH siap dukung pembangunan suaka alam di Sumatera Barat. Untuk itu, ia, memerintahkan Ditjen terkait agar menindaklanjuti.

Irwan Prayitno mengatakan, terlaksananya kegiatan ini adalah bentuk kepedulian dan tindakan nyata Hasyim Djojohadikusumo seorang pelaku usaha di Sumatera Barat yang pantas untuk diberi apresiasi.Hasyim Djojohadikusumo, Dirut PT TKA yang juga Ketua Yayasan Asari Djojohadikusumo, yang turut serta dalam usaha perlindungan satwa (harimau) tersebut mengatakan, ide untuk membentuk pusat rehabilitasi ini lahir sejak 2013. (af)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini