JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Bupati Solok Selatan (Solsel), Muzni Zakaria, terkait dugaan suap proyek pembangunan Masjid Agung Solok Selatan dan Jembatan Ambayan. Ia diperiksa sebagai tersangka."Yang bersangkutan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai tersangka," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jumat (21/6).
Muzni tampak keluar gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan sekitar pukul 11.50 WIB. Namun dia tak berkomentar apapun terkait pemeriksaan. Dalam kasus ini, Muzni ditetapkan KPK sebagai tersangka karena diduga menerima suap Rp460 juta untuk proyek pembangunan jembatan Ambayan. KPK juga mengatakan ada dugaan aliran suap Rp 315 juta terkait proyek Masjid Agung Solok Selatan yang diberikan pihak swasta Yamin Kahar ke bawahan Muzni.Suap itu diduga diberikan atas permintaan Muzni kepada Yamin. Muzni sendiri diduga memerintahkan bawahannya agar memenangkan perusahaan yang digunakan Yamin selaku kontraktor.
Diwartakan okezone, Muzni disangka melanggar pasal 12 a atau b atau pasal 11 atau pasal 12B UU Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sementara Yamin disangka melanggar pasal 5 ayat 1 a atau b atau pasal 13 UU Tipikor juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. (aci)
Editor : Eriandi
