[caption id="attachment_34449" align="alignnone" width="650"] Bupati Solok H. Gusmal di dampingi ketua TP-PKK Ny. Hj. Desnadevi, Kapolres Solok Arosuka AKBP Reh Ngenana dan Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati Rosya, selepas menerima penghargaan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba pada puncak peringatan HANI 2016, Minggu (26/6) di Jakarta. (*)[/caption]AROSUKA - Puncak peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2016 yang dilaksanakan di Lapangan Parkir, Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (26/6) kemarin, menjadi momentum berharga bagi Bupati Solok Gusmal.
Ia pernah membuat gagasan besar dengan mengadakan jambore BNK, dinilai telah memberikan kontribusi nyata dalam memberantas peredaran Narkoba. Gusmal menjadi satu-satunya kepala daerah di Indonesia, baik tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi yang menerima piagam penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).”Bupati Solok menerima penghargaan atas dedikasinya menyelenggarakan Jambore anti narkoba sejak tahun 2007,” ujar kabag Humas Pemkab. Solok Syahrial kepada Singgalang.
Gusmal hadir pada peringatan HANI 2016 didampingi ketua TP-PKK Ny. Hj. Desnadevi, Kapolres Solok Arosuka AKBP Reh Ngenana Depari, Kapolres Solok Kota AKBP Susmelawati Rosya, Kepala Kantor Kerbangpol Erizal, Staf Ahli bupati dan Kabag Humas Syahrial.Sejauh ini, pemerintah daerah bersama Kapolres Arosuka saban tahun tetap menyelenggarakan jambore dengan peserta yang lebih kurang 5.000 orang, yang terdiri dari pelajar SMP dan SMA sederajat, Perguruan Tinggi, LSM / Ormas, Pengurus Parpol, Dinas / Instansi Pemerintah, utusan masing-masing Kecamatan dan Nagari / Desa.Gusmal sebagai pengambil kebijakan, diapresiasi BNN karena secara sungguh-sungguh mendorong program pemberantasan narkotika.(rusmel)
Editor : Eriandi, S.Sos