[caption id="attachment_59613" align="alignnone" width="650"]
Rapat Bupati Muzni Zakaria dengan OPD, Kamis (26/10). (afrizal amir)[/caption]PADANG ARO - Bupati H. Muzni Zakaria, mengingatkan pejabat di lingkungan Pemkab Solok Selatan untuk menghindari segala bentuk perbuatan korupsi yang nantinya terlibat dengan hukum.
"Termasuk gratifikasi yang nantinya akan membuat kita terjerat dalam perbuatan korupsi," tegas Bupati, Kamis (26/10/2017).Bupati juga menegaskan kepada OPD yang ikut dalam rencana aksi pencegahan korupsi agar segera menyiapkan segala sesuatu terkait monitoring dan evaluasi yang akan diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) November mendatang.
Terkait OPD yang membidangi perizinan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PTSP), Bupati juga memberikan perhatian khusus agar serius dipersiapkan dalam meningkatkan pelayanan perizinan kepada masyarakatKadis DPM dan PTSP Amril Bakri menjelaskan untuk terus meningkatkan pelayanan perizinan, tahun ini sedang dibangun kantor sendiri di depan kantor bupati serta persiapan perizinan online melalui aplikasi si-Cantik.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Irwanesa menjelaskan, terkait e-budgeting (penganggaran online), Pemkab sudah melaksanakannya beberapa tahun lalu."Untuk e-budgeting Alhamdulillah sudah kita laksanakan melalui aplikasi Simda semenjak empat tahun lalu," tukasnyaAplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (Simda) merupakan aplikasi yang dibuat dan dikembangkan Tim Aplikasi BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) dengan tujuan membantu pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi. (af)
Editor : Eriandi, S.Sos
