Buronan Kasus Pembunuhan di Pekanbaru Dibekuk di Batipuh

×

Buronan Kasus Pembunuhan di Pekanbaru Dibekuk di Batipuh

Bagikan berita
Buronan Kasus Pembunuhan di Pekanbaru Dibekuk di Batipuh
Buronan Kasus Pembunuhan di Pekanbaru Dibekuk di Batipuh

[caption id="attachment_47711" align="alignnone" width="650"]Penangkapan tersangka Satriadi (29) Penangkapan tersangka Satriadi (29)[/caption]PADANG PANJANG - Buronan kasus pembunuhan di Pekanbaru Riau, Satriadi (29) dibekuk di Jorong Batang Gadih, Batipuh Baruah, Tanah Datar, persisnya di depan Masjid Qura, Minggu (8/1) malam.

Penangkapan ini berkat reaksi cepat dari seluruh jajaran Polres Padang Panjang, mulai dari Intelkam, Reskrim, Opsnal dan tim lainnya. Mendapat informasi buronan itu masuk wilayah Sumbar pada pukul 21.00 WIB, Kapolres AKBP Cepi Noval langsung menyebarkan informasi sekaligus memberikan perintah kepada seluruh jajaran.Berselang sekitar 30 menit kemudian, Tim Opsnal menemukan dua mobil yang dicurigai tengah berhenti di depan Masjid Qura. Polisi mendekati mobil berplat BM itu. Di dalamnya ditemui tiga laki-laki dan empat wanita. Salah satunya anak perempuan berusia 5 tahun.

Satu laki-laki berambut gondrong dicurigai sebagai buronan yang tengah diburu Polresta Pekanbaru. Kecurigaan semakin kuat dari gerak-geriknya, termasuk ketika yang ia minta izin buang air ke WC masjid.Polisi kemudian melakukan penggeledahan dan akhirnya dapat memastikan laki-laki gondrong itu yang kemudian diketahui bernama Satriadi, tersangka pembunuhan yang tengah diburu Polresta Pekanbaru. Apalagi kemudian polisi menemukan senjata api milik tersangka yang dibuang saat ia berpura-pura buang air ke WC.

"Setelah memastikan yang bersangkutan adalah target yang dikejar, anggota membawa yang bersangkutan bersama 6 orang lainnya ke Mapolres Padang Panjang," kata Kapolres AKBP Cepi Noval melalui Kasat Reskrim AKP Ismet.Tak lama berselang, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto dan anggota yang tengah mengejar tersangka sampai di Polres Padang Panjang. Setelah berkoordinasi dengan Kapolres, Bimo langsung menginterogasi tersangka dan teman-temannya.

Satriadi yang merupakan polisi yang sudah dipecat itu mengakui memang telah membunuh seseorang dengan cara menembak di bagian dada dua hari lalu. Dari hasil interogasi itu juga diketahui tersangka ternyata juga seorang bandar narkoba."Setelah diinterogasi singkat, tersangka dan teman-temannya beserta sejumlah barang bukti seperti pistol, uang tunai, satu butir inex dan lainnya kami serahterimakan kepada Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru. Malam tadi sudah langsung dibawa ke Pekanbaru," ujar Ismet. (jas)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini