
PADANG – Seorang buruh harian lepas, Martan Marulafauu (30) warga Parak Laweh, Lubuk Begalung meregang nyawa di Rumah Sakit Bhayangkara akibat kehabisan darah setelah dipukuli dan ditusuk di kawasan Pasar Raya Padang, Selasa (15/1) malam.
Iinformasi yang dihimpun, Martan diduga kuat telah dipukuli dan ditikam Riki Nafianu (38) yang sehari-hari berprofesi sebagai wiraswasta dan beralamat di Lolong Belanti.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Edrian Wiguna Rabu (16/1) mengatakan, pelaku disangkakan Pasal 351 ayat 3 KUHP, dengan dasar laporan polisi: LP/32/K/I/2019/SPKT Unit I pada tanggal 15 Januari 2019 dengan pelapor Fauzan Ahmad M.
Lebih lanjut dikatakan Edrian berdasarkan keterangan awal dari pelaku kepada polisi kejadiaan naas tersebut bermula saat adik pelaku datang menemuinya dalam keadaan berdarah.
“Sang adik mengaku telah dipukuli oleh Martan. Tak terima dengan kejadian tersebut, tersangka bersama rekannya Peri Gendut mencari korban di Pasar Raya Padang. Melihat Riki datang menemuinya, Martan mencoba melarikan diri hingga diteriaki maling hingga ia dipukuli warga di Pasar Raya tersebut,” kata Kompol Edrian.