[caption id="attachment_3994" align="alignnone" width="500"]
Ilustrasi (net)[/caption]BENGKULU - Bus yang membawa sekira 30 orang rombongan wisata asal Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel) terguling, Minggu (20/1). Bus bernomor polisi BG 7325 GZ terguling saat melintas di Jalan Lintas Curup-Lubuk Linggau, tepatnya di Desa Suban Ayam, Selupu Rejang, Rejang Lebong, Bengkulu.
Satu penumpang dinyatakan meninggal dunia atas nama Supartini binti Karim (60). Sementara, dua orang mengalami luka berat atas nama Miswan bin Mat Juana (48) dan Awaludin (65). Korban diketahui merupakan warga Desa Kali Bening, Tugumulyo, Musi Rawas, Sumsel.Tidak hanya itu, bus yang disopiri Bastian Eko Saputra (26), warga Muara Kelingi, Muara Kelingi, Musi Rawas, itu juga membuat lima penumpang lainnya mengalami luka ringan. Mereka yakni, Natim (64), Suciati binti Mugio (43), Meri binti Mugi (16), Eli Rosida (16), Ida binti Warsih (22).
Diwartakan okezone, sebelum terjadi terjadi kecelakaan, bus hilang kendali dari arah Kota Lubuk Linggau menuju arah Curup, Rejang Lebong. Saat melintas di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), di Desa Suban Ayam, Selupu Rejang Rejang Lebong, bus nahas itu diduga lepas kendali hingga terguling dan terseret ke sisi kanan jalan dengan posisi miring ke kanan.Melihat kejadian tersebut, warga setempat berhamburan keluar rumah dan membantu mengevakuasi korban dan para penumpang bus. Mereka langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.Kasat Lantas Polres Rejang Lebong, AKP Henri Hutasoit mengatakan, kondisi ban belakang sudah gundul. Selain itu, untuk pengemudi telah di cek urine dan hasilnya positif mengandung amfetamin. ''Pengemudi sudah diamankan di Mapolres Rejang Lebong. Sopir bus mengalami luka lecet di bagian siku sebelah kanan, untuk kondisi pengemudi sadar,'' kata Hendri. (aci)
