PD. PANJANG - Kecelakaan bus pariwisata lagi-lagi terjadi di wilayah hukum Polres Padang Panjang, Senin (19/12) sekitar pukul 08.15 WIB. Kali ini, kecelakaan terjadi di Jalan St. Syahrir Kelurahan Silaing Bawah, tak jauh dari jembatan kembar di batas kota.Satu unit bus pariwisata yang membawa rombongan dari Pekanbaru menuju Kota Padang, tiba-tiba hilang kendali di TKP yang jalannya menurun dan menikung. Bus menabrak tiga unit mini bus dan satu unit truk tangki CPO.
Akibat kecelakaan itu, 33 penumpang bus naas tersebut mengalami luka-luka. Korban dievakuasi ke RSI Ibnu Sina Padang Panjang, guna mendapatkan perawatan.Kasat Lantas Lantas Polres Padang Panjang Iptu Aldy Lazzuardi menyebutkan, bus pariwisara jenis Marcedes Benz dengan nomor polisi S 7056 UW itu dikemudikan oleh Amri. Bus membawa penumpang sebanyak 46 orang.
Mini bus yang ditabrak adalah Datsun Go BA 1467 QF dengan pengemudi Rio Oskardian (warga Bumi Minang Kuranji Padang), Toyota Calya BA 1157 IN dengan pengemudi Muhammad Aulia (warga Pasar Usang Padang Panjang) dan Hyundai Starex Mover BA 1578 N (mobil ambulans), serta truk tangki CPO bernomor polisi B 8033 GU.Terkait penyebab hilang kendalinya bus yang mengangkut rombongan mahasiswa Universitas Riau (Unri) itu, Aldy menyebut diduga karena mengalami rem blong. "Rem bus mengalami blong," jawabnya.Di media sosial sempat beredar informasi ada sejumlah korban meninggal dunia. Bahkan sejumlah akun fb memasang foto yang disebut korban meninggal kecelakaan bus pariwisata itu.Namun informasi itu ternyata hoaks, tidak ada satu pun korban yang meninggal. Sebagaimana yang disebutkan Aldy Lazzuardy, hanya ada 33 korban luka ringan.
Empat hari sebelumnya, tepatnya 15 Desember lalu, kecelakaan bus pariwisata juga terjadi di Koto Baru, X Koto Tanah Datar. Bola-bola stir bus dari Bukittinggi itu putus, lalu hilang kendali, sehingga menabrak 3 pejalan kaki, 3 rumah dan 3 sepeda motor.Selang sehari kemudian, lagi-lagi bus pariwisata mengalami kecelakaan di kawasan Lembah Anai. Dan penyebabnya juga masalah rem blong. Beruntung dari dua kasus kecelakaan itu, tidak sampai korban korban jiwa. (Jas)
Editor : Eriandi
