Calon Jamaah Umrah Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tak Tertipu Biro Ilegal

×

Calon Jamaah Umrah Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tak Tertipu Biro Ilegal

Bagikan berita
Calon Jamaah Umrah Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tak Tertipu Biro Ilegal
Calon Jamaah Umrah Perhatikan 5 Hal Ini Agar Tak Tertipu Biro Ilegal

[caption id="attachment_12553" align="alignnone" width="4496"]Ilustrasi (antara foto) Ilustrasi (antara foto)[/caption]PADANG - Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar mengingatkan masyarakat agar memerhatikan lima hal sebelum berangkat umrah, untuk mencegah tertipu oleh biro perjalanan ilegal.

"Sebelum berangkat umrah pastikan lima hal, yaitu izin biro perjalanan, visa, jadwal penerbangan, program layanan dan hotel," kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar, Syamsuir.Soal izin biro perjalanan untuk memastikan telah memiliki izin dapat bertanya langsung kepada Kementerian Agama, dan bagi yang di daerah dapat langsung ke kantor kemenag setempat.

"Kami siap memberikan rekomendasi dan memastikan apakah suatu biro perjalanan umrah telah memiliki izin mencegah masyarakat tertipu," lanjut dia.Kemudian sebelum berangkat pastikan calon peserta umrah sudah memiliki visa yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi.

"Tanpa visa dipastikan tidak bisa berangkat, untuk mengurus visa saat ini dilakukan secara elektronik sama seperti visa haji dan hanya biro yang terdaftar resmi dapat mengurus langsung," lanjut Syamsuir.Berikutnya harus jelas jadwal penerbangan dan tiket, kapan berangkat dan kapan pulang sehingga jamaah tidak terlantar.

Beberapa waktu lalu ada jamaah umrah yang terlantar di Tanah Suci karena jadwal kepulangan yang tidak jelas, jangan sampai hal ini terulang.Selanjutnya program layanan atau fasilitas yang diberikan juga harus jelas seperti ada manasik, tenaga pembimbing yang berkompeten hingga tenaga medis yang mendampingi rombongan.

Lalu pastikan hotel tempat menginap selama umrah jelas dan kondisinya memadai. Pasalnya sempat ditemukan biro perjalanan yang menginapkan jamaah umrah 20 orang dalam satu kamar. "Ini jelas tidak manusiawi karena maksimal satu kamar empat orang," lanjutnya."Jika ada pihak biro yang berdalih ke Tanah Suci pergi umrah bukan pergi tidur sanggah saja, jelas tidak layak jika satu kamar diisi 20 orang," katanya.

Masyarakat yang hendak berangkat umrah harus memastikan lima hal tersebut dan berhati-hati memilih biro perjalanan umrah mencegah terjadinya penipuan seperti gagal berangkat atau terlantar di Tanah Suci.Sebelumnya 76 calon umrah yang akan berangkat melalui biro perjalanan PT Putra Tanjung Arafah Tour terlantar di Asrama Haji Tabing, Padang sejak Senin (11/1) karena ada pembatalan sepihak dari biro.(aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini