[caption id="attachment_20109" align="alignnone" width="650"]
Irwan Prayitno didampingi Timses dan Penasihat hukum mendatangi Bawaslu (arizal)[/caption]PADANG - Calon Gubernur, Irwan Prayitno mendatangi Bawaslu Sumbar, Minggu (6/12). Didampingi Tim Relawan dan penasehat hukum dari Zulhesni SH and associates, ia membawa barang bukti dugaan pelanggaran berupa pembagian sembako yang dilengkapi stiker calon lain.
Menurut Irwan, pelanggaran Pilkada tersebut sudah sangat masif. "Ada pembagian sembako dengan stiker calon tertentu, dilakukan siang hari, terang-terangan," ujar Irwan.Irwan mengaku menemukan kasus yang masuk melalui tim relawan, masyarakat, bahkan yang ditemukannya langsung. Pembagian sembako dengan arahan memilih calon tertentu bahkan ditemukan dekat rumahnya di kawasan Taratak Paneh.
Pembagian sembako dengan arahan memilih calon tertentu termasuk money politic. "Kita mengingatkan kepada pelaku, ini bisa berdampak pidana," tegas Irwan.Ketua Bawaslu Sumbar Elly Yanti mengatakan, awalnya Irwan Prayitno memang menginformasikan akan melapor soal politik uang. "Beliau tanya apakah saya ada di kantor, lalu saya jawab ada," katanya.Namun ketika sampai di kantor IP bersama rombongan konsultasi dulu, soal prosedur dan syarat untuk melapor. "Tapi setelah konsultasi beliau tidak jadi melapor. jadi cuma konsultasi saja," ujarnya.(arizal)
Editor : Eriandi, S.Sos
