[caption id="attachment_4220" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG ARO - Terkait semakin dekatnya pesta rakyat untuk pemilihan kepada daerah secara serentak 9 Desember 2015, berbagai persoalan mulai bermunculan, diantaranya adanya pemilih yang tidak mendapat surat panggilan (C6) untuk bisa mempergunakan hak pilihnya di pesta pemilihan kepada daerah ini. Bahkan calon Wakil Bupati Solok Selatan, Abdul Rahman tidak menerima surat panggilan.
Kepada SINGGALANG, Abdul Rahman mengatakan dirinya hinggaMinggu (6/12) belum menerima surat panggilan. Ia yang sebelum ini lima tahun menjadi wakil bupati dan dua satu periode menjadi anggota DPRD Solok Selatan heran.“Saya saja yang sudah memimpin Solok Selatan dan menjadi wakil rakyat di DPRD tidak menerima surat panggilan, bagaimana pula kalau masyarakat lainnya,” tukuk Abdul Rahman.
Ketua KPU Solok Selatan Is Yuliardi Maas membenarkan adanya laporan dari berbagai pihak terkait masih belum adanya masyarakat yang belum menerima surat panggilan itu. Meski demikian Is Yuliardi Maas, berjanji pada hari Selasa (8/12) adalah batas akhir petugas PPS dibantu KPPS untuk menyerahkan surat panggilan tersebut.Ditambahkannya, jika ada masyarakat yang hingga batas akhir belum juga mendapat surat panggilan, maka kepada masyarakat yang sudah tercatat pada Daftar Pemilih Tetap bisa juga ikut memilih dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK). (afrizal amir) Editor : Eriandi
