PADANG - Mengantisipasi lonjakan harga di pasar menjelang Ramadan, Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Barat menggelar operasi pasar hari ini hingga Lebaran.Kepala Bulog Divre Sumbar Benhur Ngkaimi menerangkan operasi Bulog ini dilakukan seluruh pasar tradisional, untuk stabilisasi harga di lapangan saat ini ada 190 titik Sahabat Rumah Pangan Kita (Outlet).
“Untuk beras kita sediakan sebanyak 20 ribu ton berasal dari lokal seperti beras sokan, anak daro, 42, dan premium, kemudian gula ada 300 ton kalau masih kurang akan kita minta lagi dan saat ini stok yang tersedia dalam jumlah tidak terbatas,” ujarnya saat menggelar pasar murah di Pasar Raya Padang, Rabu (17/5/2017).Saat ini harga beras yang dijual lewat Pasar Murah oleh Bulog Sumbar mulai dari Rp8.500 sampai Rp12.500 per kilogram, tak hanya gula dan beras. Bulog Sumbar juga menyediakan cabai, bawang merah, bawang putih, dan minyak goreng.
“Kalau daging kita tunggu dulu permintaan dari pemerintah provinsi, saat ini stok kita ada daging impor, kalau pemerintah provinsi minta akan kita siapkan,” ujarnya.Pasar murah ini digelar dengan kerja Dinas Pangan dan Dinas Perdagangan Kota Padang.
“Rata-rata harga yang dijual dibawa harga pasar kisaran perbedaan harga Rp1.000 sampai Rp1.500 per kilogram,” ujarnya.Dwi Kurniawati (52) warga Limau Manis, Kecamatan Pauh, Kota Padang, merasa beruntung membeli bahan pokok yang dijual Bulog pasalnya harganya lebih murah dari pada harga pasar.“Saya tidak mengira harganya lebih murah, tadi rencananya mau beli beras di Pasar Raya tapi karena ada pasar murah yang dijual Bulog saya membeli bahan pokok di sini,” tuturnya pada Okezone. Dwi mengungkapkan, harga satu kilogram gula sebesar Rp12.500 berbeda dengan harga di pasar yang mencapai Rp13 ribu sampai Rp14 ribu.
“Tadi juga saya beli beras 5 kilogram juga lebih murah ada sekira bedanya Rp15 ribu dengan harga pasar,” katanya. (aci)
