Cegah Prostitusi, MUI Minta Aturan Tempat Kos Diperketat

×

Cegah Prostitusi, MUI Minta Aturan Tempat Kos Diperketat

Bagikan berita
Cegah Prostitusi, MUI Minta Aturan Tempat Kos Diperketat
Cegah Prostitusi, MUI Minta Aturan Tempat Kos Diperketat

[caption id="attachment_7162" align="alignnone" width="673"]Majelis Ulama Indonesia (MUI) (net) Majelis Ulama Indonesia (MUI) (net)[/caption]PADANG - Tertangkapnya pelacuran yang melibatkan pelajar dan mahasiswa membuat prihatin banyak pihak. Meski ini bukan kasus pertama, bisa menjadi penanda bisnis prostitusi masih dianggap jalan pintas untuk mendapatkan uang.

Menurut Ketua MUI Sumbar, Gusrizal Gazahar, kenakalan remaja yang terjerumus ke dunia pelacuran bukan kali ini saja, malah sudah berulang kali. Mereka malah menjadi mangsa germo yang malas kerja."Peran keluarga harus dikembalikan, agar anak-anak bisa terus di bawah kontrol. Jika anak jauh dari rumah seperti kos, hendaknya orang tua mewakilkan anaknya pada ibu kos. Jangan sampai orang tua tidak tahu dimana anaknya kos," katanya, Jumat (26/2).

Agar tempat kos tertib dan bisa menjaga anak asuhnya, maka regulasi tempat kos harus diperketat. Pengelola kos harus tahu siapa tamu yang datang, jam bertamu yang ketat, dan jam keluar rumah yang diperbolehkan."Ini tergantung pada kebijakan Pemko untuk memberikan sanksi pada kos-kosan bebas, agar mereka tak lagi berbuat kesalahan yang sama dan berlepas tangan," tambahnya.

Ia berharap akses ulama untuk bisa bicara dengan remaja di perbanyak. Setidaknya anak-anak dipastikan hadir dalam wirid remaja, agar mereka mendapat ajaran yang jelas tentang hukum Islam."Dulu orang tua yang mengantarkan anaknya ke guru agama. Namun kini, orang tua hanya mau mengantarkan anaknya ke bimbel. Mereka tidak terlalu peduli dengan didikan agama anak-anaknya," ujarnya.(hendri nova)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini