[caption id="attachment_5126" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]PEKANBARU - Polsel Bangko Pusako, Rokan Hilir, Riau meringkus seorang ayah yang diduga membunuh anak tirinya setelah sebelumnya disiksa.
"Terangka SW, umur 25 tahun, sebelumnya menganiaya korban DR, balita laki-laki usia dua tahun di kamar mandi pada saat korban buang air besar di celana," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat (12/5).Tindakan yang dilakukan tersangka yaitu memukul pantat korban, memukulkan gayung ke arah wajah, dan memukul bagian mulut. Lalu setelah membersihkan kotoran korban, tersangka membawa korban ke kamar untuk menaburi bedak pada daerah kemaluan korban.
Karena korban masih menangis, tersangka menggenggam bagian tubuh yang ditaburi bedak itu sekuat tenaga. Lebih sadisnya lagi tersangka menariknya hingga berakibat korban kejang-kejang.Mengetahui hal ini, pelaku menjemput istri yang sedang bekerja di Balam KM 4 dan membawanya berobat ke Bidan Tuti. Tak sanggup menolong, bidang mengarahkan ke Puskesmas Bangko Jaya. Sayangnya saat sampai di lokasi korban sudah tidak bernyawa lagi.
Diwartakan okezone, dari hasil intetogasi, tersangka sudah sering melakukan tindakan penganiayaan sejak awal April lalu, atau sejak saat mengontrak rumah di Balam KM 9 hingga Mei dan pindah ke Balam KM 3."Motifnya diduga tersangka cemburu kepada istrinya yang masih berhubungan via telefon dengan mantan suaminya, sehingga mengarahkan sasaran luapan emosinya ke anak tirinya," ungkap Guntur. (aci)
