[caption id="attachment_56144" align="alignnone" width="632"]
Dinas Pertanian Payakumbuh mengadakan program tanam serentak dipusatkan di Hamparan Kelompok Tani Tunas Mekar, Kelurahan Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur, Senin (31/7). (bule)[/caption]PAYAKUMBUH - Menciptakan swasembada pangan serta memutus mata rantai hama di Payakumbuh, Dinas Pertanian setempat mengadakan program tanam padi serentak. Selain itu program tanam serentak tersebut juga untuk upaya khusus (upsus) padi, jagung dan kedele (pajele). Selain itu juga mengoptimalkan Luas Tambah Tanam (LTT).
Tanam serentak itu dilaksanakan, Senin (31/7), di hamparan Kelompok Tani Tunas Mekar, Kelurahan Payobasung, Kecamatan Payakumbuh Timur. Dibuka Walikota, diwakili Sekretaris Dinas Pertanian, Antoni Wijaya."Manfaat tanam padi serentak, selain untuk memutus siklus hidup hama, juga untuk pengaturan pemakaian air lebih mudah. Dan ketersediaan benih yang ditanam akan tercukupi dengan tanam serentak ini," ujar Walikota Riza Falepi.
Menurutnya, untuk sasaran tanaman padi di Payakumbuh memiliki luas lahan baku sawah lebih kurang 2.751 Ha."Pada 2017, Payakumbuh memiliki taget tanam padi seluas 7.452 Ha. Dengan Indeks Penanaman 2,71, target tanam bulan Januari sampai Juni 2017 lebih kurang 3.609 Ha (48,42 persen). Realisasi tanam bulan Januari sampai Juni 2017 3.466 Ha (46,51 persen). Kekuarangan tanam Januari sampai Juni 2017 lebih kurang 143 Ha (1,91 persen). Kekurangan ini disebabkan masih ada sawah yang setelah panen belum bisa diolah karena tidak adanya air sehingga terjadi tunda tanam," tambahnya. (bule)Editor : Eriandi
