Citilink LCC Pertama Bersertifikat ISO Delay Management

×

Citilink LCC Pertama Bersertifikat ISO Delay Management

Bagikan berita
Citilink LCC Pertama Bersertifikat ISO Delay Management
Citilink LCC Pertama Bersertifikat ISO Delay Management

[caption id="attachment_22408" align="alignnone" width="649"]Citilink menerima sertifikat Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 Delay Management dari badan sertifikasi ISO yang berpusat di Inggris, British Standard Institute (BSI), sekaligus menjadikannya maskapai LCC pertama bersertifikat ISO tersebut. (*) Citilink menerima sertifikat Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 Delay Management dari badan sertifikasi ISO yang berpusat
di Inggris, British Standard Institute (BSI), sekaligus menjadikannya maskapai LCC pertama
bersertifikat ISO tersebut. (*)[/caption]JAKARTA - Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink Indonesia terus meningkatkan kualitas layanannya kepada para pengguna jasa, kali ini dengan menerima Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2015 Delay Management dari badan sertifikasi ISO yang berpusat di Inggris, British Standard Institute (BSI), sekaligus menjadikannya maskapai LCC pertama bersertifikat ISO tersebut.

President Direktur Citilink Albert Burhan dalam sambutannya pada acara penyerahan sertifikat tersebut di Jakarta, Selasa (5/1), mengemukakan delay management yang dimiliki dan diterapkan oleh Citilink Indonesia telah memenuhi sistem manajemen mutu berstandar internasional yang menjamin Service Quality Management kepada pelanggan.“Ini menjadi bukti kesungguhan dan ketaatan Citilink terhadap aturan yang diterapkan oleh Kementerian Perhubungan. Di samping itu, Citilink menjadi satu-satunya airline di Indonesia selain Garuda yang telah dinyatakan tersertifikasi ISO ini. Semuanya itu merupakan upaya Citilink untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa, khususnya dalam prosedur penanganan ketika terjadi keterlambatan penerbangan,” kata Albert.

Albert lebih jauh memaparkan bahwa, Sertifikat ISO 9001 : 2015 Delay Management merupakan acuan bagi Citilink Indonesia dalam menangani keterlambatan penerbangan sesuai dengan standar internasional. Proses yang dilalui Citilink untuk mendapat sertifikat ISO berlangsung selama tiga bulan sejak 25 September - 23 Desember 2015. Mulai dari rapat konsultasi hingga pemeriksaan lapangan dan penetapan prosedur standar operasional.Prosedur tersebut meliputi 17 prosedur, 14 uraian jabatan, 11 dokumen, 27 formulir. Sementara itu, audit lapangan yang juga dilakukan BSI meliputi 25 station domestik Citilink, audit diadakan baik dari segi station (KK dan Ground Handling), tiap-tiap Customer Service, serta Operation Control Center dan Call Center.

“Delay management merupakan salah satu atribut utama maskapai dalam memenuhi kepuasan pelanggan yang pada akhirnya berpengaruh terhadap kredibilitas dan kepercayaan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 : 2015 Delay Management ini kiranya dapat lebih meningkatkan kepuasan serta menguatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang Citilink berikan,” katanya. (lek)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini