
WATFORD – Kiper Chelsea, Thibaut Courtois, mengaku kecewa dengan keputusan yang diberikan wasit saat memimpin pertandingan Chelsea kontra Watford pada Selasa (6/2) dini hari WIB. Dalam laga tersebut, wasit memutuskan memberi hadiah penalti kepada Watford karena Gerard Deulofeu dilanggar Courtois.
Courtois sangat menyayangkan keputusan wasit tersebut. Sebab menurutnya, tidak ada pelanggaran apa pun yang dilakukannya terhadap Deulofeu ketika itu. Menurutnya, Deulofeu melakukan diving saat itu.
Karena itu, Courtois sangat kesal ketika wasit memutuskan memberi hadiah penalti kepada Watford. Terlebih lagi, penalti tersebutn berhasil dieksekusi dengan baik oleh Troy Deeney hingga membuat Chelsea tertinggal 0-1 saat itu.
Menurut Courtois, hal yang dialami Chelsea saat menghadapi Watford ini sama seperti pertandingan Liverpool kontra Tottenham Hotspur. Dalam laga itu, pemain Liverpool juga tak merasa melakukan pelanggaran terhadap pemain Tottenham. Namun, wasit memutuskan untuk memberi penalti hingga akhirnya berbuah gol.
“Dia (Deulofeu) terlihat jelas melakukan diving. Kemarin (di laga Liverpool kontra Tottenham Hotspur) kami juga melihat hal sama, saat kiper keluar dan pemain melakukan diving. Anda dapat melihat jelas striker meletakkan kakinya tapi kondisi ini dianggap sebagai pelanggaran setiap kali terjadi. Dia (Deulofeu) meninggalkan kakinya dan diving. Tak seharusnya dia mendapat penalti,” ujar Courtois, sebagaimana dikutip dari ESPN, Selasa (6/2).
“Saya pikir kami semua tahu pemain jenis ini ada di mana-mana di dunia ini. Striker jenis ini dapat melihat kiper datang untuk mengamankan bola. Saya membuat diri saya serendah mungkin di tanah, tapi dia berusaha melakukan kontak terhadap saya. Sekali lagi saya rasa itu bukan pelanggaran dan dia tak seharusnya mendapat penalti,” lanjut Courtois.
Courtois pun berharap kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya, terutama untuk laga yang dilakoni Chelsea. Sebab, Courtois menilai keputusan kontroversial tersebut dapat membuat sebuah tim menjadi sangat rugi, seperti halnya Chelsea yang pada akhirnya kalah cukup telak 1-4. (aci)