Tanah Datar, Singgalang - Satu orang warga Tanah Datar yang berstatus pasien konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Sementara, tambahan kasus baru cukup besar dalam dua hari ini. Nampaknya, penyakit menular akibat Virus Corona itu marak lagi."Seorang pasien konfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia. Almarhumah berusia 60 tahun dan merupakan warga Jorong Baringin, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum. Selain itu, Rabu (21/4) ini dilaporkan tambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13 orang,’’ kata Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan.
Sementara itu, hasil uji sampel swab yang dilaporkan Selasa (20/4), di Tanah Datar juga terjadi tambahan kasus konfirmasi sebanyak tujuh orang dan yang sembuh sebanyak empat orang.Untuk update data Rabu (21/4) ini, menurut Muharwan, kasus konfirmasi positif berasal dari sejumlah nagari, meliputi Nagari Pariangan, Simpuruik, Taluak, Tigo Jangko, Baringin, Rambatan, dan Nagari Aie Angek dengan temuan kasus terbanyak di Nagari Taluak, yakni sebanyak lima orang.
"Total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Datar sebanyak 1.366 orang; sebanyak 47 orang meninggal dunia, 1.193 orang sembuh, selebihnya menjalani perawatan dan isolasi di berbagai tempat. Masih ada suspek sebanyak 22 orang dan probable tiga orang," kata Muharwan.Pasien yang menjalani perawatan rumah sakit, katanya, terdiri dari RS Unand Padang dua orang, RSMOH Bukittinggi (2), RSU Bunda Padang (1), RSUP M. Djamil Padang (1), RS Ibnu Sina Padang Panjang (3), RSUD Padang Panjang (2), RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar (8), dan di RS Ibnu Sina Bukittinggi sebanyak dua orang.
Untuk pasien isolasi, sebanyak empat orang menjalani isolasi di RSUD Padang Panjang dan 97 orang isolasi mandiri.Muharwan mengatakan, Bupati Eka Putra dan Wakil Bupati Richi Aprian sepanjang pekan ini gencar mengingatkan masyarakat agar tidak abai dengan protokol kesehatan. Hal itu disampaikan pimpinan daerah, imbuhnya, ketika bersilaturahim dengan masyarakat dalam agenda Safari Ramadhan 1442 H, baik tim reguler maupun tim khusus."Kita bersyukur kepada Allah, karena Ramadhan tahun ini diizinkan menunaikan semua agenda bulan puasa secara berjamaah, baik shalat wajib maupun shalat sunat tarwih dan witir. Mari kita berdoa dan berupaya, semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. Upaya kita adalah dengan tetap menegakkan protokol kesehatan dan mengikuti program vaksinasi," ujar keduanya di tempat terpisah. (musriadi)
Editor : Eriandi
