Cuaca Ekstrim Ancam Produksi Jagung Sumbar

×

Cuaca Ekstrim Ancam Produksi Jagung Sumbar

Bagikan berita
Cuaca Ekstrim Ancam Produksi Jagung Sumbar
Cuaca Ekstrim Ancam Produksi Jagung Sumbar

[caption id="attachment_15918" align="alignnone" width="650"] Jagung (net)[/caption]PADANG - Cuaca ekstrim mengancam produksi jagung Sumbar. Karena dengan banyaknya hujan, dapat menyebabkan jagung menjadi berjamur.

"Produksi jagung di Sumbar cukup besar, namun dengan perubahan cuaca yang ekstrim bisa menjadi ancaman. Mengingat, kalau cuaca sering hujan, maka jagung akan berjamur. Jika hal itu terjadi, harga jual jagung pun akan turun,"sebut Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Candra, kemarin.Dikatakannya, produksi jagung di Sumbar mencapai 650 ribu ton per tahunnya dengan luas lahan kebun jagung 1,13 juta haktar. Produksi agung di Sumbar tersebar di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Pasaman, Agam, Pasaman Barat, Limapuluh Kota, Solok Selatan, Dharmasraya, dan Kabupaten Pesisir Selatan. Sementara daerah lainnya, hanya memiliki luas lahan jagung yang tergolong sangat sedikit.

"Hasil produksi jagung di Sumbar ini terbilang cukup bagus kalau dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Saat ini produksinya mencapai 650 ribu ton, atau meningkat sebesar 28 ribu ton dari tahun 2016," katanya.Candra menjelaskan, hasil produksi jagung di Sumbar sebagian besarnya digunakan untuk pakan ayam. Buktinya, dari produksi 650 ribu ton, 100 ribu ton nya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

"Di Sumbar ini banyak peternak ayam potong. Jadi kebutuhan pakan itu cukup tinggi seperti di Kabupaten Limapuluh Kota, Kota Padang, dan beberapa daerah lainnya," tegasnya. (yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini