[caption id="attachment_4516" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi (net)[/caption]PEKANBARU - Sopir angkutan kota (angkot) di Pekanbaru, Riau berinisial Ka (18), terpaksa mendekam di balik sel. Ia ditangkap tim Opsnal Polresta Pekanbaru belum lama ini lantaran diduga telah membawa kabur, sekaligus mencabuli seorang siswi kelas 3 SMP berusia 15 tahun di sebuah rumah di Jalan Tirtonadi, Rumbai.
Dugaan pencabulan itu terungkap setelah korban menceritakan yang dialaminya kepada ibunya Ft. Ia mengaku dibawa pelaku selama tiga hari ke sebuah rumah. Selama tinggal bersama, pelaku meminta korban melayani nafsu bejatnya."Setelah kita terima laporan serta hasil visum korban dan keterangan sejumlah saksi, pelaku kita tangkap di rumahnya, Jalan Merbau, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, Sabtu (12/11).
"Saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Tanpa perlawanan, kita amankan ke Mako untuk menjalani pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut," tambah Bimo.Ia menjelaskan, dalam melancarkan aksinya, pelaku menculik korban dan berhasil 'mencicipi' tubuh gadis belia itu sebanyak tiga kali.
"Pengakuan pelaku karena suka sama suka, tapi kita masih akan mendalami lagi. Kejadiannya pada bulan Oktober 2016 silam," terang Kompol Bimo.Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (aci)
