
PARIK MALINTANG – Daging beku diduga impor beredar di dua pasar tradisional di Padang Pariaman sejak sepekan terakhir. Masing-masing di Pasar Lubuak Aluang dan Pasar Sicincin.
Beredarnya daging beku tersebut kini meresahkan masyarakat, khususnya konsumen yang biasa membeli daging segar di Pasar Lubuak Aluang dan Pasar Sicincin.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan), Dinas Peternakan dan Keswan Padang Pariaman Dokter Hewan Deviyanti, Rabu (18/1) membenarkan peredaran daging beku diduga impor itu.
Pihaknya mendapat informasi peredaran daging beku impor itu dari laporan Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) daerah setempat.
“Data sementara yang didapatnya, daging beku yang beredar itu sebanyak lima kotak. Tiap kotak seberat 50 kilogram. Berarti sekitar 250 kilogram,” kata dia.
Daging beku itu dibawa ke Padang Pariaman dari Lubuk Buaya, Padang. Dijual pedagang di Lubuak Aluang dan di Sicincin Rp80 ribu sampai Rp110 ribu per-kilogram.
“Kita baru dapat informasi hari ini. Kita bersama tim hari ini akan turun ke lapangan mengecek dan memastikan kebenaran informasi tersebut,” kata Deviyanti. (tomi)