[caption id="attachment_4024" align="alignnone" width="650"]
Dahlan Iskan (net)[/caption]JAKARTA - Mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Nasional (PLN), Dahlan Iskan kembali tidak memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, terkait dugaan korupsi pembangunan 21 Gardu Induk Jawa, Bali dan Nusa Tenggara senilai Rp1,063 miliar.
"Dia (Dahlan Iskan) tidak hadir karena alasan masih terikat kontrak mengajar di Amerika Serikat," kata Kepala Seksi Penerangan Umum Kejati DKI Jakarta Waluyo di Jakarta, Kamis (7/5).Tim pengacara Dahlan Iskan menyampaikan surat permohonan kliennya tidak dapat memenuhi panggilan penyidik Kejati DKI Jakarta.
Agenda pemeriksaan Dahlan Iskan sesuai permintaan tim pengacara dan sesuai dengan rencana penyidik kejaksaan untuk memanggil bos perusahaan media Jawa Pos Grup itu.Sejauh ini, jaksa telah menetapkan status tersangka terhadap 15 orang yang terlibat perkara tersebut termasuk sembilan karyawan PT PLN sudah menjalani penahanan.(*/aci)sumber:antara
Editor : Eriandi, S.Sos
